Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Kakek Pengemis di Brebes, Beli Perhiasan untuk Istri, Bawa Uang Receh 2 Karung ke Toko Emas

Seorang kakek pengemis di Kabupaten Brebes beli perhiasan untuk sang istri. Ia mendatangi toko emas dengan membawa dua karung uang receh.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Cerita Kakek Pengemis di Brebes, Beli Perhiasan untuk Istri, Bawa Uang Receh 2 Karung ke Toko Emas
Kolase Tribunnews: tangkap layar akun instagram @andreli48 dan TRIBUNBANYUMAS/DOK TOKO EMAS RAMA
Tangkap layar video viral seorang kakek pengemis di Brebes yang membawa uang receh sebanyak 2 karung saat membeli perhisan untuk sang istri. 

TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan seorang kakek pengemis yang membeli perhiasan emas menggunakan dua karung uang receh, viral.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebar luas di media sosial.

Satu akun Instagram yang turut membagian moment tersebut bernama @andreli48.

Dalam video tersebut, terdapat seorang pria tua tengah bersama 3 orang perempuan.

Diketahui mereka merupakan karyawan di sebuah toko emas.

Kemudian mereka sibuk mengeluarkan sejumlah uang dalam dua karung dan mulai menghitungnya.

Uang-uang itu merupakan milik sang kakek.

Baca juga: VIRAL Video Pemalakan di Kebon Jeruk, Pelaku Minta Uang Rokok ke Warga, Kini Berakhir Damai

Berita Rekomendasi

"Beli Emas Bawa Uang Sekarung

Keren nih seorang kakek-kakek belanja di salah satu toko emas di daerah Ketanggungan brebes membawa uang sekarung," tulis akun @andreli48.

Hingga hari Jumat (2/7/2021), video tersebut sudah ditonton ribuan kali dan menuai komentar beragam dari warganet.

Cerita lengkapnya

Suasana Toko Emas Rama Ketanggungan di Jalan Diponegoro, Kabupaten Brebes, Kamis (1/7/2021).
Suasana Toko Emas Rama Ketanggungan di Jalan Diponegoro, Kabupaten Brebes, Kamis (1/7/2021). (TRIBUNBANYUMAS/DOK TOKO EMAS RAMA)

Belakangan diketahui, lokasi pengambilan video berada di Toko Emas Rama, di Jalan Diponegoro, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Rabu (30/6/2021) lalu.

Pemilik Toko Emas Rama, Henky (40) membenarkan kejadian viral ini.

Kepada pegawainya, sang kakek bernama Januri (60) hendak membeli kalung emas.

Januri sendiri merupakan warga Desa Baros, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.

Henky menyebut, Januri datang membeli emas, sekira pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Viral Video Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Diusir Warga, Peti Mati Dibongkar Paksa

Saat datang, sang kakek berpenampilan sederhana.

Ia memakai kemeja putih lengan pendek, celana hitam, dan kopiah putih.

Kepada karyawan toko Januri mengaku bekerja sebagai pengemis.

Kakek Januri Ditolak Toko Emas

Menurut Henky, pengakuan si kakek, dia sempat ditolak di beberapa toko emas di wilayah Jalan Diponegoro Brebes.

Dia ditolak di dua toko emas. Kemudian, dia datang ke Toko Emas Rama.

"Ceritanya, dia dari pagi sudah berkeliling di beberapa toko. Dia itu mengakunya pengemis."

"Menurut pengakuannya, dia ditolak di beberapa toko di Ketanggungan. Setelah toko saya buka, dia masuk. Ya kami layani," kata Henky saat dikutip dari Tribunbanyumas.com, Jumat.

Total Uang Rp 6 Juta

Henky menjelaskan, kakek tersebut datang membawa dua karung berisi uang pecahan Rp 2.000, uang logam Rp 1.000, dan Rp 500.

Setelah dihitung, menurut Henky, uangnya mencapai Rp 6 juta lebih.

"Bawa dua karung, isinya receh semua. Besarannya Rp 2.000, Rp 1.000, dan Rp 500," ujarnya.

Henky mengatakan, kakek bernama Januri itu membeli dua perhiasan jenis emas muda.

Dia membeli kalung seberat 10 gram dan gelang seberat 8 gram. Total harganya Rp 6,5 juta.

Baca juga: Gadis Ini Pakai Baju dari Sarung Milik Mendiang Ayah, Videonya Viral, Tuai Pujian dan Doa

"Jadi, dia beli kalung dan gelang. Itu semua untuk istrinya," katanya.

Menanggapi banyaknya toko emas yang menolak Januri, Henky menilai wajar akibat pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, rata-rata, toko emas saat ini sedang mengetatkan protokol kesehatan.

Hal itu dilakukan dengan menghindari perhitungan uang terlalu banyak.

"Kami, di sini, juga menggencarkan pembayaran secara gesek."

"Tapi, semua karyawan punya SOP untuk tetap melayani meskipun uang itu receh dan berjumlah banyak," jelasnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunBanyumas.com/Fajar Bahruddin Achmad)

Berita lainnya seputar kejadian viral.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas