Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia, Sempat Gelar Pentas Wayang Virtual di Rumah

Sebelum wafat, dalang kondang wayang Kulit asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Ki Manteb Soedharsono sempat berkunjung ke Jakarta.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Detik-detik Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia, Sempat Gelar Pentas Wayang Virtual di Rumah
Warisan Indonesia
Ki Manteb Soedharsono meninggal dunia setelah terpapar Covid-19 sepulangnya dari Jakarta. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Sebelum wafat, dalang kondang wayang Kulit asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Ki Manteb Soedharsono sempat berkunjung ke Jakarta.

Dalang berusia 74 tahun tersebut meninggal dunia, Jumat (2/7/2021) sekira pukul 09.00 WIB karena terpapar Covid-19.

"Iya, Bapak meninggal dunia pagi, pukul 09.00 kurang di rumah dalam keadaan terpapar Covid-19," kata ank pertama Ki Manteb Soedharsono, Medhot Soedarsono saat dtemui di rumah duka.

Diketahui, pada Jumat pekan lalu, Ki Manteb Soedharsono sempat berkunjung ke Jakarta.

"Berangkat itu saya pastikan dalam keadaan sehat walafiat, terus di Taman Mini ada acara pentas dalang, selama 6 jam di dalam gedung," ujarnya.

Selama pementasan, Ki Manteb Soedarsono berada di bawah AC central dan mengaku sempat merasa kedinginan.

Berita Rekomendasi

"Kemudian pulang, dan sampai rumah panas, kemudian istirahat sehari semalam," kata dia.

Baca juga: Wayang Werkudara Iringi Jenazah Ki Manteb Soedharsono ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Kemudian, Ki Manteb sempat menggelar pementasan wayang di rumahnya secara virtual.

"Dalang di rumah sampai jam 1 malam, padahal kondisi badannya sudah panas, mungkin drop, setelah dalang Bapak lemah dan nggak nafsu makan," jelasnya.

"Kemudian kita datangkan perawat dan dokter, di swab kemarin pagi, positif covid-19, Ibu juga positif," tambahnya.

Bahkan menurut dia, kondisi terakhir Ki Manteb Soedarsono sempat mengalami sesak nafas.

"Kita berupa mencari oksigen, tapi hanya bisa bertahan tadi pagi," terang dia.

Tangis Histeris Sang Anak

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas