Tangis Histeris Sang Anak Saat Jenazah Ki Manteb Soedharsono Dibawa Petugas Ber-APD ke Pemakaman
Isak tangis mewarnai saat jenazah Ki Manteb Soedharsono dibawa dari rumah duka menuju pemakaman di Karanganyar, Jawa Tengah.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Tangis histeris mewarnai saat jenazah Ki Manteb Soedharsono dibawa dari rumah duka menuju pemakaman di Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (2/7/2021) siang.
Tampak petugas pemakaman yang mengenakan APD lengkap mengangkat peti berisi jenazah Ki Manteb Soedharsono.
Saat petugas baru beberapa langkah membawa jenazah Ki Manteb Soedharsono dari halaman pendopo rumah duka, isak tangis pun pecah.
Keluarga besar dalang kondang wayang kulit tersebut tak kuasa menahan kesedihannya.
Rasa kehilangan mendalam seakan tak bisa ditutupi saat momen detik-detik terakhir jenazah pergi dari rumah untuk selama-lamanya.
Baca juga: Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia, Bupati Karanganyar Ucapakan Belasungkawa
Salah satu putranya, tampak digenggam erat sejumlah orang karena tak tahan melihat ayahandanya pergi.
"Bapak.. Bapak.. Bapak," suara anak dari Ki Manteb Soedharsono.
Isak tangis keluarga pecah saat sampai harus diadang kerabatnya.
Ki Manteb meninggal dunia dalam usia 74 tahun.
Jenazah dikebumikan di pemakaman keluarga di Dusun Keliteran RT 02 RW 08 sekitar pukul 13.00 WIB.
Wayang Ikut Mengiringi
Semasa hidup, Ki Manteb Soedharsono berpesan kepada keluarganya jika dirinya meninggal turut disertakan sebuah wayang kesayangan miliknya bernama Werkudara.
Amanah dari sang ayah itu pun dijalankan keluarganya.
Buktinya saat petugas ber-APD lengkap memasukkan peti jenazah ke ambulans, ada seorang petugas sembari membawa wayang berukuran 1,5 meter itu.
Wayang itu hanya mengantarkan sampai ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Baca juga: SOSOK Ki Manteb Soedharsono, Dalang Kondang yang Meninggal Dunia, Pernah Mendalang 24 Jam
Wayang jenis Werkudara memiliki warna bagian atas hitam dan dibalut ornamen keemasan.
Anak pertama Ki Manteb Soedharsono, Medhot Soedarsono mengatakan ayahnya ingin ditemani bersama satu wayangnya jika dibawa ke kuburan.
"Ingin bareng sama wayang Werkudara lawas miliknya," kata dia di rumah duka Dusun Sekiteran, Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jumat (2/7/2021)
Dia menambahkan juga tak mengetahui kenapa Ki Manteb Soedharsono ingin ditemani wayang Werkudara.
"Enggak tahu juga, mungkin ada keterikatan sendiri sama bapak," ujarnya.
Kronologi Meninggalnya Ki Manteb
Anak pertama, Medhot Soedarsono membenarkan jika ayahnya meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
"Iya, Bapak meninggal dunia pagi, pukul 09.00 kurang di rumah dalam keadaan terpapar covid-19," katanya kepada TribunSolo.com.
Diketahui, pada Jumat minggu lalu, Ki Manteb Soedharsono sempat berkunjung ke Jakarta.
"Berangkat itu saya pastikan dalam keadaan sehat walafiat, terus di Taman Mini ada acara pentas dalang, selama 6 jam di dalam gedung," ujarnya.
Selama pementasan, Ki Manteb Soedarsono berada di bawah AC central dan mengaku sempat merasa kedinginan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia, Didiagnosa Covid-19, Pemakaman Sesuai Prokes
"Kemudian pulang, dan sampai rumah panas, kemudian istirahat sehari semalam," kata dia.
Kemudian, Ki Manteb sempat menggelar pementasan wayang di rumahnya secara virtual.
"Dalang di rumah sampai jam 1 malam, padahal kondisi badannya sudah panas, mungkin drop, setelah dalang Bapak lemah dan nggak nafsu makan," jelasnya.
"Kemudian kita datangkan perawat dan dokter, di swab kemarin pagi, positif Covid-19, Ibu juga positif," tambahnya.
Bahkan menurut dia, kondisi terakhir Ki Manteb Soedarsono sempat mengalami sesak nafas.
"Kita berupa mencari oksigen, tapi hanya bisa bertahan tadi pagi," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Isak Tangis Anak Ki Manteb Soedharsono Pecah, saat Jenazah Dalang Dibawa ke Makam, 'Bapak, Bapak
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.