Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Aksi Unik Mahasiswa saat Wisuda, Naik Moge hingga Minta Rambutnya Dipotong oleh Rektor

Viral aksi unik mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung saat wisuda, Naik Moge hingga Minta Rambutnya Dipotong oleh Rektor. Ini ceritanya.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Daryono
zoom-in Viral Aksi Unik Mahasiswa saat Wisuda, Naik Moge hingga Minta Rambutnya Dipotong oleh Rektor
Instagram @uin_satu, Istimewa
Viral aksi unik mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung saat wisuda, naik moge hingga minta rambutnya dipotong oleh Rektor. Ini ceritanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar video aksi seorang mahasiswa saat menggelar wisuda drive thru di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

Uniknya, mahasiswa ini menaiki motor gede alias moge, hingga melakukan prosesi potong rambut yang dilakukan oleh sang rektor kampusnya sendiri.

Video ini pertama kali diunggah oleh akun resmi Instagram UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung sendiri, @uin_satu, Selasa (29/6/2021).

Hingga artikel ini terbit, video itu telah ditonton sebanyak lebih dari 18 ribu kali.

Baca juga: VIRAL Wanita Semangat Ikut Pacar Ngojek, Akui Senang Bisa Sambil Jalan-jalan, Ini Kisah Lengkapnya

Dikonfirmasi Tribunnews, mahasiswa itu bernama Muhammad Afifudin atau disapa Afifu, lulusan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Wisuda Afifu itu digelar pada hari Selasa (29/6/2021) lalu di UIN Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungagung.

Afifu mengatakan, awal ide ia menaiki moge ini karena melihat gaya rambut gondrongnya bak seperti anak genk motor.

BERITA REKOMENDASI

"Sebagai ciri khas saja, moge itu kan lebih kepada anak genk, badboy. Kebetulan rambut saya gondrong dan dicat," ucap Afifu kepada Tribunnews, Jumat (2/7/2021).

Tak sendirian, saat menaiki moge itu, Afifu ditemani sahabatnya, Adimas yang juga berambut gondrong.

Viral aksi unik mahasiswa wisuda, Naik Moge hingga Minta Rambutnya Dipotong oleh Rektor
Viral aksi unik mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung saat wisuda, naik moge hingga minta rambutnya dipotong oleh Rektor. Ini ceritanya.

Baca juga: Viral Undangan Sunat Bocah Bernama Kristian Ronaldo asal Pekalongan, Ini Kisah di Baliknya

Rambut Dipotong Langsung oleh Rektor

Selain itu, aksi unik Afifu lainnya, yakni rambut gondrongnya dipotong langsung oleh rektor kampusnya sendiri, Prof. Dr, Maftukhin.

Rambut gondrong Afifu ini tidak pernah dipotong sejak tahun 2018.


Alasan Afifu untuk memotong rambutnya adalah sebagai wujud syukur bahwa ia telah menyelesaikan studinya.

"Potong rambut saya maksud, sebagai rasa syukur saya sebagai seorang mahasiwa aktivis UIN Tulungangung yang mengakhiri kemahasiswaan dan siap untuk terjun dan mengabdi bermanfaat bagi masyarakat," ujar Afifu.

Baca juga: Viral Video Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Diusir Warga, Peti Mati Dibongkar Paksa

Sementara itu, alasan ia memilih rambutnya dipotong oleh sang Rektor ketika wisuda, karena menurutnya momen kelulusan itu hanya terjadi sekali dalam masa hidupnya.

Ia ingin menambahkan kesan unik dalam acara wisudanya, agar terkenang.

"Saya ingin peristiwa itu bersejarah bagi saya khususnya, sebagai wisudawan UIN Tulungangung pertama."

"Saya memotong rambut pada momen yang saya rasa hanya satu kali dalam seumur hidup," katanya.

Sebelumnya UIN Sayyid Ali Rahmatullah dikenal dengan IAIN Tulungagung.

Viral aksi unik mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
Viral aksi unik mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung saat wisuda, naik moge hingga minta rambutnya dipotong oleh Rektor.

Baca juga: Gadis Ini Pakai Baju dari Sarung Milik Mendiang Ayah, Videonya Viral, Tuai Pujian dan Doa

Kata Afifu, wisudanya ini menjadi wisuda UIN Sayyid Ali Rahmatullah yang pertama kali, setelah berubah nama.

Tentunya dalam menggelar wisuda ini, para mahasiswa dan dosen tetap menerapkan protokol kesehatan.

Afifu sendiri masuk menjadi mahasiswa UIN pada tahun 2014.

Akhir tahun 2020, ia selesai  mengerjakan tugas skripsinya.

Diketahui, Afifu ternyata merupakan mahasiswa yang aktif dalam organisasi, Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Ia juga seorang relawan di karantina pasien Covid-19 di Tulungagung, sejak pandemi bulan Maret 2020 lalu hingga saat ini.

Baca berita viral lainnya

(Tribunnews.com/ Shella Latifa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas