Lantas, mereka melakukan pencarian dengan bertanya kepada kawan serta sanak familinya.

Kecemasan itu ternyata benar, Herman tiba-tiba lenyap tidak diketahui rimbanya.

Nomor telepon seluler yang biasa digunakannya juga tidak aktif. 

"Turun dari rumah Sabtu malam, setelah itu tidak pulang-pulang," ujar Mansur.

Ketika ke luar dari rumah Herman, mengenakan celana pendek dengan baju berwarna abu-abu sedangkan sepeda motornya jenis bebek warna hitam.

Baca juga: Awak Kapal Inkammina Jatuh ke Perairan Pulau Rusa Aceh Besar Saat Tengah Malam

"Sepeda motor yang dipakainya sejenis Supra gitulah," ujar Mansur.

Menurut Mansur, Herman sebelum menghilang tidak punya masalah dengan keluarga, sehari-hari beraktivitas seperti anak lajang umumnya.

Herman anak ke-2 dari enam bersaudara.

Dalam keluarganya terdapat lima anak laki-laki dan seorang perempuan.

Keluarga korban berharap bantuan dari semua pihak untuk mencari Herman. Jika bertemu Mansur meminta segera mengabarkan ke nomor Hp 081362286814.

Pencarian Dilanjutkan

Pencarian terhadap korban hilang Mawardi Papi (52) juga terus dilanjutkan. Pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas Basarnas Pos Meulaboh, Aceh Barat, Satgas SAR Aceh Selatan, BPBD Aceh Selatan, Damkar 05 Pos Bakongan, TNI/Polri, dan masyarakat.

Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, Mayfendri SE mengatakan, pencarian di hari kedua ini dipusatkan di belakang Dayah Raudhatul Muna, Kecamatan Bakongan Timur.

"Pencarian dengan cara menyisir di kawasan belakang Dayah Raudhatul Muna, karena di lokasi itu terparkir sepeda motor milik korban," ujarnya.

Ia menyatakan, dalam pencarian yang sedang dilakukan hari ini, tim gabungan dibagi dua regu.

Regu pertama menyisir ke arah barat, dan regu kedua menyisir ke arah timur.

"Kita berharap di hari kedua pencarian ini semoga korban berhasil ditemukan dengan selamat," pungkasnya. (de/tz)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Dua Warga Hilang Tanpa Jejak