Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selasa Dini Hari Gunung Merapi Luncurkan 5 Kali Guguran Lava Pijar ke Arah Barat Daya

Secara kegempaan, gempa guguran tercatat sebanyak 21 kali dengan amplitudo 3-30 mm berdurasi 16-106 detik

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Selasa Dini Hari Gunung Merapi Luncurkan 5 Kali Guguran Lava Pijar ke Arah Barat Daya
Twitter BPPTKG
Awan panas guguran Merapi tanggal 4 Juli 2021 pukul 04.36 WIB / Twitter BPPTKG 

Laporan  Wartawan Tribun Jogja Ardhike Indah 
 

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Gunung Merapi mengeluarkan 5 kali guguran lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1,7 km, Selasa (6/7/2021) terhitung mulai pukul 00:00-06:00 WIB.

Selama 6 jam, pukul 00:00-06:00 WIB, Gunung Merapi terlihat jelas, kabut 0-I hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

Secara meteorologi, cuaca cerah dan berawan.

Angin bertiup kencang ke arah barat laut.

Suhu udara 11-21 °C, kelembaban udara 62-89 %, dan tekanan udara 835-871 mmHg. 

Baca juga: Erupasi Gunung Taal di Filipina Erupsi, Ribuan Warga Dievakuasi

Secara kegempaan, gempa guguran tercatat sebanyak 21 kali dengan amplitudo 3-30 mm berdurasi 16-106 detik.

Hembusan terjadi sebanyak 8 kali dengan ampiltudo 4-20 mm berdurasi 15-30 detik.

BERITA REKOMENDASI

Gempa Hybrid/Fase Banyak berjumlah 20 kali beramplitudo 3-24 mm, S-P 0,6-0,9 detik dan durasi 5-11 detik.

Vulkanik dangkal berjumlah empat kali dengan amplitudo 18-70 mm dengan durasi 9-14 detik.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.

Area itu mencakup maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. 

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. 


Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. 

Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. 

Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. 

Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi. 

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Tribunjogja/Ardhike Indah)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul UPDATE Gunung Merapi : Selasa Dini Hari Luncurkan 5 Kali Guguran Lava Pijar

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas