Videonya Viral Singgung Covid-19 hingga Pemerintah Zalim, Wanita Ini Minta Maaf, Klaim Keceplosan
Saat pemeriksaan di Polda Sumatera Barat, Minggu (4/7/2021), Y mengaku iseng membuat video itu.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Y (55) diperiksa polisi terkait video viral dirinya menyebut Padang aman dari Covid-19 dan pemerintah zalim.
Saat pemeriksaan di Polda Sumatera Barat, Minggu (4/7/2021), Y mengaku iseng membuat video itu.
"Pengakuan dia hanya iseng membuat video tersebut, tapi kita akan tetap proses kasus tersebut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Senin.
Awalnya, Y datang ke Padang untuk melihat ibunya yang sakit.
Kemudian, Y bersama kerabatnya makan di Restoran Bebek Sawah pada Jumat (2/7/2021) dan membuat video pengunjung yang ramai tersebut.
Namun, video isengnya itu viral hingga Y harus berurusan dengan polisi.
Sebelumnya diberitakan, video seorang wanita mengomentari protokol kesehatan Covid-19 di salah satu restoran di Kota Padang, Sumatera Barat, viral di media sosial.
Baca juga: Dimarahi Ayah Usai Unggah Foto Mesra dengan Pacar di FB, Siswi SMA di Padang Lawas Terjun ke Sungai
Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik, seorang ibu yang mengenakan hijab hitam menyebutkan sedang berada di Restoran Bebek Sawah.
Ia memvideokan kondisi di restoran yang ramai pengunjung.
"Padang aman, tidak takut sama corona. Lihatlah, lihat. Saya lagi di Padang, makan di Restoran Bebek Sawah. Ramai, enggak ada jaga jarak. Bebas. Kenapa kita di Jakarta pada panik semua?” ujarnya.
"Udah jangan panik, terus saja lawan, pemerintahan zalim, ayo selamat makan semua,” katanya dalam video itu.
Kepala Satpol PP Padang Alfiadi membenarkan lokasi dalam video itu berada di Restoran Bebek Sawah di Jalan Patimura Padang.
Pihak Satpol PP sudah meminta keterangan pengelola restoran.
Namun, Alfiadi mengatakan belum bisa menyebutkan sanksi yang akan diberikan kepada pengelola.
Minta maaf
Y (55), pembuat video yang mengaku tidak takut Corona saat berada di Restoran Bebek Sawah di Padang akhirnya minta maaf.
Penyampaian permintaan maaf itu diunggah di akun Instagram @hidayahsmartphone Senin (5/7/2021).
Y minta maaf kepada Pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia serta pemilik Restoran Bebek Sawah.
Baca juga: Bantah Tudingan Rebut Oksigen dan Keroyok Nakes, Pria Ini Lapor Polisi, Ceritakan Kronologi Versinya
"Saya yang bikin video di Bebek Sawah. Saya meminta maaf, khususnya Pemerintahan Indonesia dan masyarakat Indonesia,” kata Y dalam video itu.
"Saya tadi itu bikin video hanya canda-candaan. Mohon maaf ya, pemilik tempat makan Bebek Sawah, saya cuman bercandaan buat teman-teman. Tidak ada maksud apa-apa, karena kegirangan hanya keceplosan,” ujar Y.
Proses hukum jalan
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengaku sudah mendapat informasi bahwa Y sudah meminta maaf secara terbuka.
"Tadi saya dapat videonya dia minta maaf. Tapi ini hanya menjadi catatan saja, tidak menghentikan proses hukum. Proses hukum lanjut terus," kata Satake.
Satake mengatakan Y sudah diperiksa selama 4 jam dan saat ini menjalani wajib lapor.
Menurut Satake, Y bisa dijerat dengan pasal 28 Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik juncto pasal 160 juncto 270 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.
"Sekarang yang bersangkutan masih wajib lapor. Kita akan memintai keterangan saksi ahli dan selanjutnya gelar perkara untuk menentukan kasus ini lanjut atau tidak," kata Satake.
(Penulis Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor Abba Gabrillin
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wanita di Padang yang Videonya Viral Sebut Pemerintah Zalim Dibawa ke Kantor Polisi, Ngaku Cuma Iseng dan Permintaan Maaf Ibu Y, Pembuat Video Viral "Padang Aman, Tak Takut Corona": Saya hanya Canda-candaan, Mohon Maaf Ya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.