Ibu Muda Bunuh Bayinya, Lalu Pura-pura Minta Tolong Warga, Kesal Suami Tak Mau Urus Anak
Seorang ibu muda bernama Sirwati (19) di Subulussalam, Aceh tega menghabisi nyawa bayinya yang masih berusia enam bulan.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Polisi pun sempat mengalami kendala mencari pisau cutter sebagai barang bukti pembunuhan, karena kondisi lokasi belakang rumah berair dan becek.
Namun satu jam melakuken pencarian, polisi berhasil menemukan pisau cutter di belakang rumah dekat kamar mandi tersebut.
6. Korban Sakit Demam Dihabisi saat Mulai Membaik
Diketahui bayi bernama Siera ini menderita sakit demam.
Namun sang Ibu kandung tega menghabisi darah dagingnya itu saat kondisi sakitnya mulai berkurang dan membaik.
Menurut Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono, awalnya korban menderita sakit demam dan sudah dibawa ke Puskesmas Rundeng untuk mendapatkan perawatan.
Lalu, pihak Pukesmas Rundeng menyarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.
Namun orang tuanya tak mau membaka si bayi untuk di rawat ke RSUD Kota Subulussalam.
Orang tuanya memilih membawa korban ke rumah neneknya nya di Desa Sibungke, untuk diobati secara tradisional dengan cara dikusuk.
Selama di kampung neneknya di Sibungke, korban juga menjalani pengobatan kampung.
Setelah beberapa hari mejalani perawatan, kondisi si bayi sudah mulai pulih atau sembuh.
Namun nasib berkata lain, Si Ibu malah membunuh bayinya itu hanya dipicu emosi pada suaminya.
Baca juga: Pria Gangguan Jiwa di Tuban Tewas Dihajar 2 Kerabatnya, Berawal saat Korban Ngamuk Tak Diberi Rokok
7. Motif Pelaku Bunuh Bayi karena Kesal Pada Suami dan Depresi
Kepada petugas Satreskrim dan Polsek Rundeng yang turun ke lapangan untuk menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku menyatakan membunuh bayinya itu karena kesal kepada suami dan depresi.
Pelaku mengaku kesal pada suaminya karena merasa hanya dia yang mengurusi anaknya di saat bayi berusia 6 bulan tersebut dalam kondisi sakit.
Sang suami dianggapnya tidak peduli terhadap kondisi sang anak saat sakit, sehingga membuat Sirwati menjadi gelap mata.
Akhirnya pelaku tega berbuat keji membunuh anaknya sendiri secara sadis.
Sejauh ini, polisi menduga kuat jika pelaku yang merupakan ibu muda mengalami depresi terkait masalah rumah tangga.
Namun untuk memastikan kebenaran apakah pelaku depresi harus menunggu pemeriksaan kejiwaan dari dokter.
“Dugaan sementara, sang ibu ini mengalami depresi karena masalah keluarga, tapi tentunya harus melalui pemeriksaan kejiwaan dari dokter ahli,” ujar Kapolres AKBP Qori Wicaksono.
Berita terkait kasus pembunuhan
(Serambinews.com/ Khalidin/ Faisal Zamzami)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul FAKTA Ibu Muda Bunuh Bayi di Subulussalam, Korban Digorok dengan Pisau Cutter, Pelaku Marah Ke Suami