Jadi Satu-satunya Polwan Jatim yang Dikirim ke Misi Perdamaian di Afrika Ini Sosok Briptu Clarana
Clarana Erlita Rusady menjadi satu-satunya polisi wanita (polwan) asal Jawa Timur yang akan ditugaskan di misi perdamaian dunia.
Editor: Hendra Gunawan
"Tentu ini merupakan suatu kebanggan, tidak hanya kami saja, juga kebanggan bagi Kota Malang. Karena telah membawa harum nama Indonesia, khususnya Kota Malang di kancah dunia," jelasnya.
Dirinya juga memberikan pesan kepada dua personel tersebut, untuk tetap selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan.
"Kami berpesan kepada dua personel tersebut, untuk tetap menjaga kesehatan dan selalu mematuhi protokol kesehatan. Kami juga mendoakan, agar semuanya dapat berjalan lancar saat berangkat, bertugas hingga mereka kembali ke Indonesia," tandasnya.
Sosok Briptu Clarana Erlita
1. Satu-satunya Polwan di Jatim
Kepada wartawan surya.co.id, Briptu Clarana meneritakan perjuangannya ikut dalam misi perdamaian PBB.
Sekitar bulan Agustus 2020 lalu, dia mendaftar dan mengikuti tes seleksi misi internasional pasukan PBB Polri yakni FPU (Formed Police Unit) 3 Minusca.
"Saya mengikuti serangkaian tes, yakni tes psikologi, tes komputer, tes kesehatan, tes jasmani, tes bahasa Inggris, tes menembak, dan tes mengemudi," ujar perempuan yang sudah mengabdi di Satlantas Polresta Malang Kota selama dua tahun ini.
Dari 26 peserta yang mengikuti serangkaian tes di Polda Jawa Timur, Clara mendapatkan peringkat ketiga, dengan kriteria sebagai peraih nilai tertinggi pada tes psikologi, bahasa inggris dan mengemudi.
"Tes ini diikuti 26 orang, tidak hanya polwan saja, tapi juga polisi laki laki," jelasnya.
Kemudian, pada bulan Februari 2021, ia mendapatkan hasil pengumuman untuk bergabung dalam misi internasional ke negara Central Africa (Afrika Tengah).
Bahkan, ia menjadi satu-satunya perwakilan Polwan dari Jawa Timur yang berhasil lolos terpilih dari lima orang lainnya.
"Ternyata, saya berhasil lulus dan terpilih dalam proses seleksi ini," ungkap perempuan yang masih berusia 24 tahun ini.
2. Dipanggil seleksi beasiswa S2 ke luar negeri