Berupaya Dapat Perawatan, Tapi Rumah Sakit Penuh, Warga Positif Covid-19 Meninggal di Mobil
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo turut prihatin dan berduka atas musibah ini.
Editor: Willem Jonata
Dua pasien yang meninggal dunia di dalam mobil tersebut, kini sudah dimakamkan.
Keduanya, dimakamkan di dusun masing-masing dengan protokol Covid-19.
Lebih lanjut, Makwan menceritakan, kasus serupa juga terjadi pada Kamis (8/7/2021) kemarin.
Di mana ada satu pasien warga Sleman konfirmasi Covid-19 meninggal dunia di dalam mobil saat sedang mencari rumah sakit rujukan.
Baca juga: Epidemiolog Sebut 91,9 Persen Kasus Covid-19 di Jakarta Tidak Terdeteksi
Artinya, dalam dua hari terakhir ini, sudah ada tiga pasien Covid-19 di Kabupaten Sleman yang dilaporkan meninggal dunia di dalam mobil.
"Iya. Total sudah ada tiga yang meninggal di dalam mobil," papar Makwan.
Respon Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.
Minimal memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.
Kemudian, mematuhi aturan yang berlaku selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Mematuhi aturan sama saja dengan melindungi diri dan orang lain," kata dia.
Reaksi Bupati Sleman
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo turut prihatin dan berduka atas musibah ini.
Menurutnya, pihak Rumah Sakit rujukan Covid-19 beserta tenaga kesehatan saat ini sudah berusaha semaksimal mungkin menangani banyaknya pasien.
"Ya, kita berduka, dan berdoa semoga husnul khatimah. Rumah sakit, nakes sudah berusaha semaksimal mungkin, karena banyaknya pasien. Pemulasaran (juga) sudah tidak istirahat," tutur dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Berjuang Mencari Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Tiga Warga Sleman Meninggal di Dalam Mobil
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.