Cerita Penyanyi Dangdut Banting Setir Jadi Penjual Jenang karena Pandemi, Sempat Takut Tak Laku
Cerita seorang dangdut asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur Deny Shasha membagikan ceritanya. Ia rela banting setir jadi penjual jenang campur.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi dangdut asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur Deny Shasha membagikan ceritanya.
Perempuan bernama asli Deny Misayati itu rela banting setir menjadi penjual jenang campur.
Apa yang dilakukan Deny itu demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya selama pandemi Covid-19.
Tidak hanya jenang campur, perempuan berusia 33 tahun ini juga menjual sayur lodeh.
Deny mengaku, selama pandemi nasibnya tak menentu.
Baca juga: Cerita Tukang Bubur Grastiskan Dagangan untuk Pasien Covid-19 yang Isoman, HP Tiap Menit Berdering
Selama kurang lebih dua tahun tidak satu pun panggilan untuk tampil nyanyi.
Baik untuk acara pengantin, khinatan atau acara syukuran keluarga, kantor serta perusahaan.
Selama vakum job (kosong kerjaan) ini, kebutuhan hidup keluarga terus berlangsung.
"Dampak dari pandemi itu banyak teman-teman yang pengangguran dan akhirnya bekerja serabutan. Termasuk seniman pemusik,"kata Deny, Jumat (9/7/2021).
Karena ketrampilan lain selain menyanyi dan memasak tidak dipunyai, penyanyi yang video tampilannya banyak di YouTube ini akhirnya memilih buka warung jenang campur dan nasi sayur lodeh ndeso khas Magetan.
"Awalnya juga dag dig dug. Takut warung sepi. Tapi saya tekad. Apalagi di sekitar rumah saya hamparan sawah sehingga banyak pekerja pertanian."
"Saya optimis pasti laku, akhirnya dua menu andalan jenang campur dan nasi sayur lodeh ini pilihannya,"ujar penyanyi mungil ini.
Saat jualan jenang campur, dirinya tampil sederhana hanya mengenakan daster kaos bergaris garis, tapi tampil bersih dan tetap cantik walau tanpa polesan make up.
Baca juga: Cerita Warga Lenteng Agung Patungan Beli Ambulans untuk Bantu Korban Covid-19
"Jualan jenang masak mau make up an, lucu nanti. Ya begini aja, asal kita bersih, kan konsumennya warga sini saja."