Oknum Satpol PP Gowa Pukul Seorang Wanita, Suami Korban: Awalnya Istri Ditegur Berpakaian Seksi
Aksi petugas Satpol PP Kabupaten Gowa yang diduga bersikap arogan terhadap pemilik warung kopi (warkop) menjadi sorotan.
Editor: Sanusi
Perdebatan berakhir dengan pemukulan pemilik warkop oleh anggota Satpol PP bernama Dhani.
Istrinya yang menurut informasi bernama Riyana langsung berdiri dan melempar kursi ke Satpol PP saat melihat suaminya dipukul.
Satpol PP kemudian memukul wanita tersebut.
Kericuhan dapat dilerai oleh anggota Satpol PP lainnya dan seorang polisi yang ikut dalam patroli PPKM Mikro itu.
Menanggapi peristiwa tersebut, Kasatpol PP Kabupaten Gowa, Alimuddin Tiro akan menelusuri pemicu dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anggotanya.
"Untuk pemicunya masih kita dalami, tidak mungkin ada asap jika tidak ada api," kata Alimuddin Tiro dikutip dari Tribun-Timur.com.
Berdasarkan laporan masyarakat, sambung Alimuddin, warkop milik pasutri itu berlokasi di dekat masjid.
Informasi yang ia terima dari masyarakat, di warkop itu kerap memutar musik meski azan berkumandang.
"Saat tim PPKM masuk di kafe tersebut pada jam 8 malam lewat, masih terdengar musik dan petugas menegur agar tidak menyalakan musik tersebut," kata Alimuddin.
Di situlah terjadi miskomunikasi antara oknum Satpol PP Gowa hingga terjadi pemukulan.
"Kami juga mendapatkan informasi dari teman bahwa dia (Riana) pemilik warkop negatif hamil, tapi itu belum kita buktikan secara medis," jelasnya.
Untuk hasil pemeriksaan dari dokter, Alimuddin juga menagku belum mendapatkan hasil dan masih akan menyelidiki lebih lanjut.
"Ini akan kita telusuri apakah benar dia betul hamil atau tidak, ini kan baru tadi malam kejadianya dan baru tadi kami menerima sms lewat WatsApp bahwa dia tidak hamil. Ini kita akan telusuri," ujarnya.
Selain itu dari informasi yang diterima, korban menolak ketika diperiksa USG di rumah sakit.