Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjaga Rumah Bobol Rumah Majikan, Korban Rugi Ratusan Juta Rupiah, Ajak 2 Teman saat Beraksi

Seorang penjaga rumah di Kabupaten Simalungun nekat bobol rumah majikan. Korban rugi hingga ratusan juta rupiah.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Penjaga Rumah Bobol Rumah Majikan, Korban Rugi Ratusan Juta Rupiah, Ajak 2 Teman saat Beraksi
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh
Ilustrasi seorang penjaga rumah bobol rumah majikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Umay (38) harus siap berhadapan dengan hukum.

Ia nekat melakukan pencurian di rumah majikannya.

Saat melakukan aksinya, Umay mengajak dua temannya.

Keduanya masing-masing bernama Ramadhan (38) dan Sujito (40).

Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rachmat Aribowo membenarkan kasus ini.

Baca juga: Perampok Todongkan Pistol di Toko Ponsel, Langsung Lari setelah Korban Teriak, Kini Dicari Polisi

Ia menjelaskan, para pelaku mencuri barang-barang pada Sabtu (10/7/2021) dini hari.

Kini ketiganya berhasil diringkus di lokasi terpisah.

Berita Rekomendasi

"Ketiganya diamankan karena diduga telah melakukan tindak pidana pencurian dan penggelapan yang dilakukan terhadap korban Rita Hariati Siregar, warga Nagori Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun," ujar Rachmat, Kamis (15/7/2021).

Rahmat mengatakan, aksi pencurian ini terungkap saat rumah kosong ditinggal pemiliknya.

Tiga pembobol rumah (kiri-kanan) yaitu Ramadhana, Sujito, dan Umay diamankan Unit Jahtanras Reskrim Polres Simalungun, Sabtu (10/7/2021).
Tiga pembobol rumah (kiri-kanan) yaitu Ramadhana, Sujito, dan Umay diamankan Unit Jahtanras Reskrim Polres Simalungun, Sabtu (10/7/2021). (TRIBUN MEDAN/HO)

Saat itu, anak korban (pelapor) tepatnya pada Selasa (29/6/2021) sekira pukul 17.00 WIB, mendatangi rumah orangtuanya.

Namun, pelapor terlebih dahulu menghubungi Umay untuk meminta kunci rumah tersebut. Namun Umay yang biasa menjaga rumah tidak bisa dihubungi,.

Setelah sampai di rumah, pelapor melihat pintu rumah sudah rusak dan diikat menggunakan seutas kabel.

Kondisi rumah sudah dalam keadaan kosong, sejumlah barang yang seharusnya berada di dalam rumah ternyata sudah tidak berada di tempatnya lagi.

Baca juga: Ayah dan Anak Kompak jadi Perampok, Cegat Petani yang Masuk ATM

"Tidak terima dengan kejadian yang dialaminya, pelapor menghubungi orangtuanya dan akhirnya melaporkannya ke Mapolres Simalungun. Korban pun mengalami kerugian mencapai Rp 200 jutaan," kata Rahmat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas