Bupati Bogor Akui Masih Ada Warga yang Nilai Virus Corona Cuma Ada di Kota
Ade menilai kebijakan PPKM Darurat yang saat ini diterapkan punya efektivitas cukup besar guna menekan laju penularan di masyarakat
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Bogor Ade Yasin mengakui masih ada warganya yang mengklaim tidak ada Corona di lingkungan tempat tinggalnya.
Ia menyebut masyarakat di kawasan perkampungan Kabupaten Bogor bahkan merasa penyebaran virus Corona tidak sampai ke perkampungan.
"Tapi yang di kampung - kampung ini sulit sekali.
Baca juga: Sebaran Kasus Corona 16 Juli 2021 di 34 Provinsi Indonesia, Jakarta Sumbang Terbanyak 12.415 Kasus
Mereka berpendapat di kampung nggak akan ada Corona.
Tapi kan orang kota juga ke kampung," kata Ade dalam diskusi daring, Sabtu (17/7/2021).
Atas hal ini Ade mengatakan pihaknya hingga sekarang tak berhenti untuk melakukan sosialisasi terkait penyebaran Covid-19 yang kini bahkan punya beberapa varian, termasuk pengawasan protokol kesehatan di masyarakat.
"Makanya ini sosialisasi terus kita galakkan," jelas dia.
Baca juga: Mentan SYL Bersama Walikota Bogor Pantau Ketersediaan Hewan Kurban
Lebih lanjut, Ade menilai kebijakan PPKM Darurat yang saat ini diterapkan punya efektivitas cukup besar guna menekan laju penularan di masyarakat.
Mengingat di masa PPKM Darurat ada pembatasan ketat baik dari sisi operasional tempat usaha, mobilitas masyarakat, hingga pemilahan sektor - sektor usaha yang diizinkan dan dikecualikan.
"Besar ya, saya kira kalau tidak ada PPKM yang tertular semakin banyak. Dengan adanya PPKM mudahan bisa menahan laju ketertularan masyarakat," pungkas Ade.