Diduga Nekat Akhiri Hidup, Bidan Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai, Suami Sebut Korban Depresi
Seorang bidan ditewas mengapung di sungai. Suami sebut korban sempat mengalami depresi. Diduga korban akhiri hidup.
Editor: Endra Kurniawan
Bahkan sehari sebelum kejadian, suami korban berencana membawa korban berobat ke Pekanbaru.
Baca juga: Pasutri Tewas di Blitar, Zakaria Tergantung di Pohon Rambutan, Jasad Siti Ditemukan Tanpa Busana
"Pada Selasa tanggal 13 Juli 2021, korban bersama suami korban datang ke rumah saudara Abuzar di Peranap dengan tujuan rencananya besok harinya mau di bawa berobat ke Pekanbaru," urai Misran.
"Karena korban dalam keadaan sakit depresi akan tetapi korban dan suami korban bermalam dulu di di rumah saudara Abuzar," sambungnya.
Masih berdasarkan penuturan Aipda Misran, sekira pukul 03.30 WIB, suami korban terbangun dari tidur dan tidak melihat korban di sampingnya.
Kemudian suami korban memberitahukan kepada Abuzar, bahwa korban tidak ada di rumah.
Selanjutnya, suami korban dibantu Abuzar mencari korban di Kecamatan Peranap namun tak kunjung ditemukan.
Sekira pukul 15.00 WIB suami korban mendapat informasi dari masyarakat soal penemuan mayat jenis kelamin perempuan di tepian Sungai Kuantan, Kampung Baru Kecamatan Peranap, Inhu.
Baca juga: Ayah Meninggal karena Covid-19, Pria Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri saat Isolasi Mandiri
Setelah mendapat informasi, suami korban mendatangi lokasi kejadian.
"Setelah dilihat ternyata korban tersebut adalah istrinya, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Peranap guna dilakukan visum," kata Aipda Misran.
Berdasarkan hasil visum luar di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diduga nekat bunuh diri.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.