VIRAL Polisi Bagikan Bantuan Kepada Pedagang Asongan Hingga Tukang Becak, Total Rp 10 Juta
Polisi Purnomo membagikan bantuan rezeki kepada para tukang ojek, tukang becak hingga pedagang asongan saat PPKM, total nominal Rp 10 juta dibagi rata
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Polisi yang bertugas di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Aipda Purnomo membagikan rezeki kepada para tukang ojek, tukang becak hingga pedagang asongan yang masih bekerja saat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Se Jawa Bali ini.
Tak tanggung-tanggung, jumlah nominal yang dibagikan Purnomo ini total sebesar Rp 10 juta.
Dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (16/7/2021), Purnomo mengatakan uang dengan nominal ini dibagikan kepada para tukang ojek, tukang becak dan beberapa orang yang masih bekerja di tengah pandemi ini.
Ia tak menjelaskan berapa nominal pembagiannya pada tiap orang, namun uang Rp 10 juta ini telah dibagi rata kepada para pekerja di pinggir jalan.
Untuk diketahui, Purnomo membagikan bantuan ini dibeberapa titik, salah satu lokasi pembagiannya yakni di sepanjang Jalan Kusuma Bangsa, Lamongan, Jawa Timur.
Baca juga: Keputusan Perpanjangan PPKM Darurat Diumumkan Dalam 2-3 Hari Kedepan, Jokowi: Jangan Sampai Keliru
Baca juga: MUI Kecam Tindakan Kasar Oknum Aparat dalam Penegakan PPKM Darurat
"Hari ini sengaja kami keliling dan berbagi untuk saudara saudara kita yang terus berjuang demi keluarga meskipun kondisi PPKM seperti sekarang ini," kata Purnomo.
Mereka di antaranya para tukang ojek, tukang becak hingga pedagang asongan yang masih bekerja saat PPKM.
"Banyak saudara kita tukang ojek, tukang becak, asongan masih tetep bersemangat mengais rezeki meskipun disaat seperti sekarang ini. Kami hanya bisa memberikan sedikit senyum ke pada saudara kita agar cepat pulang dan berkumpul dengan keluarga dirumah," terang Purnomo.
Purnomo turut membagikan momen ini dengan mengunggahnya di YouTube miliknya, Purnomo Belajar Baik, Jumat (16/7/2021).
Baca juga: Polisi Harap Peran Serta Tokoh Masyarakat Larang Penggunaan Jalan Tikus Selama PPKM Darurat
Dalam unggahan tersebut, Purnomo mengatakan uang Rp 10 juta ini dibagikan ke 100 para pekerja pinggir jalan.
Usai membagikan bantuan tersebut, Purnomo juga menyempatkan diri untuk berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.
"Alhamdulillah saya mengucapkan kepada semua pihak, hari ini kita telah membagikan Rp 10 juta di beberapa titik tempat, yang kami khususkan kepada saudara-saudara kita yang sampai detik ini, siang ini masih bekerja di jalanan," terang Purnomo.
Dalam kesempatan yang sama, Purnomo juga menyampaikan alangkah baiknya jika tidak ada rasa saling menyalahkan baik antara sesama masyarakat, maupun masyarakat dengan pemerintah.
Baca juga: Diminta Ikuti Aturan PPKM, Seorang Pedagang Kaget Malah Diberi Sepeda dan Uang 5 Juta dari Polisi
Oleh karena itu, Purnomo mengajak seluruh masyarakat untuk terung mendukung kebijakan pemerintah.
Yakni dapat dengan mematuhi aturan pemerintah dalam penerapan disiplin protokol kesehatan, vaksinasi dan tetap dirumah apabila tidak ada keperluan mendesak.
"Saat ini bukan salahnya menyalahkan siapa yang salah, kita harus terus dukung apa yang telah ditetapkan pemerintah, kita patuhi semuanya."
"Saat ini PPKM, kalau memang tidak ada keperluan, kita bisa dirumah. Yang jelas, tetap ikuti aturan pemerintah, ikuti prokes dan yang paling penting kita berdoa kepada Allah SWT mudah-mudahan pandemi ini dapat segera berakhir," pungkas Purnomo.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)