Kronologi Ibu di Indramayu Peluk Jenazah Anaknya 3 Hari 3 Malam, Diduga Korban Covid-19
Cerita berawal saat warga di Balongan, Kabupaten Indramayu digegerkan dengan penemuan mayat di dalam rumah.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Sebuah peristiwa mengharukan bikin geger warga Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Seorang ibu memeluk jasad anaknya yang diduga sudah tewas selama tiga hari.
Si ibu ditemukan warga dalam keadaan lemas dikira sudah meninggal dunia.
Cerita berawal saat warga di Balongan, Kabupaten Indramayu digegerkan dengan penemuan mayat di dalam rumah.
Mayat tersebut diduga merupakan pasien Covid-19 berinisial SY (56).
Baca juga: Petugas Penggali Kubur di TPU Padurenan Makamkan Jenazah Korban Covid-19 hingga Malam Hari
Saat ditemukan, ia diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 3 hari lamanya.
Kejadian itu baru diketahui warga pada Jumat (16/7/2021).
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Kecamatan Balongan, Encep RS membenarkan hal tersebut.
Encep RS mengatakan, warga awalnya menyangka ada dua orang yang meninggal dunia di dalam rumah tersebut.
Pasalnya, saat ditemukan, korban yang merupakan ibu dan anak itu terlihat tengah saling merangkul satu sama lain.
Kondisi salah satunya sudah membusuk dan menimbulkan aroma tidak sedap.
Saat itu warga pun sudah menyiapkan liang lahat, termasuk kain kafan sebanyak dua buah.
"Tapi pas digoyang, si ibunya ST (70) itu ternyata masih hidup, dia memang selama 3 hari memeluk anaknya yang meninggal dunia itu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (19/7/2021).