Bocah SMK di Palopo Ditemukan Tewas dalam Got, Diduga Korban Penganiayaan
Penemuan mayat menggegerkan warga di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (20/7/21) siang.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Penemuan mayat menggegerkan warga di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (20/7/21) siang.
Diketahui identitas korbannya merupakan bocah SMK bernama Panca Subastio.
Remaja 17 tahun itu ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam got.
Sedangkan lokasi TKP-nya berada di kantor sebuah pembiayaan di Jalan Andi Djemma, Kota Palopo.
Mayat warga Kelurahan/Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo itu ditemukan oleh satpam bernama Islamuddin (27).
Baca juga: Penemuan Mayat di Parit H Muksin Pontianak, Polisi Tak Temukan Tanda-Tanda Bekas Kekerasan
Menurut salah seorang pamannya Hasdar, korban dikenal sosok anak yang baik dan penyabar.
"Itu anak baik, sabar juga. Sering datang di rumah dan tidak banyak bicara orangnya," kata Hasdar kepada Tribun-Timur.com.
Sementara itu, penyebab kematian siswa SMKN 2 Palopo itu, kini masih misteri.
Sebelum meninggal, korban diduga telah mengalami tindakan kekerasan.
Karena dari hasil pemeriksaan dan visum, ditemukan pada tubuh korban sejumlah luka lecet dan lebam di wajah.
![Mayat seorang remaja ditemukan di dalam selokan di Jalan Andi Djemma Palopo.](https://cdn-2.tstatic.net/makassar/foto/bank/images/mayat-seorang-rem87j.jpg)
Kasubag Humas Polres Palopo, AKP Edi Sulistyono merincikan beberapa luka di wajah korban.
Yakni satu luka pada pelipis sebelah kiri.
Kemudian luka lecet pada kelopak mata sebelah kiri.
Ada juga luka lecet pada dagu sebelah kiri.