Oknum Polisi Dikeroyok hingga Tak Sadar Gara-gara Rampok Motor, Sempat Memelas Sebut Istri Hamil
Seorang oknum polisi dikeroyok warga hingga tak sadarkan diri. Oknum polisi tersebut dikeroyok setelah merampok motor.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM- Seorang oknum polisi dikeroyok warga hingga tak sadarkan diri.
Oknum polisi tersebut dikeroyok setelah merampok motor seorang wanita bersama komplotannya.
Saat diamuk massa, ia sempat memelas dan menyebut istrinya tengah hamil.
Warga Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang mengeroyok seorang perampok.
Perampok tersebut bahkan sampai tak sadarkan diri.
Belakangan diketahui si perampok ternyata seorang anggota polisi berinisial Bripka JA.
Kronologi
Aksi pengeroyokan terjadi pada Kamis (22/7/2021) sekira pukul 18.00 WIB.
Korban berinisial L (32) awalnya mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 4342 MBD hendak pulang dari tempatnya bekerja di Kecamatan Medan Tembung.
Mengutip dari Tribun Medan, sesampainya di Desa Baru, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang, L merasa diikuti oleh sejumlah pria.
JA ternyata tak beraksi sendirian.
Baca juga: Masih Kejar 5 Anggota Begal di Bekasi, Polisi: Segera Serahkan Diri, Identitas sudah Kami Kantongi!
Baca juga: Komplotan Begal di Bekasi Rampas Kotak Amal di Warung Kopi untuk Beli Miras
Baca juga: Pengin Mabuk, Tapi Tak Punya Uang, Komplotan Begal di Bekasi Rampas Kotak Amal di Warung Kopi
Ia melakukan aksi tersebut bersama tujuh rekannya.
Sesampainya di rumah orangtuanya, L dipaksa oleh JA dan pelaku lain untuk menyerahkan motor dengan alasan kendaraan tersebut bermasalah.
L bahkan sempat didorong hingga terjatuh, motornya pun berhasil dibawa kabur.
L lalu berteriak meminta pertolongan.
Hal ini membuat warga berhamburan dan berhasil menangkap JA.
Mengutip dari Kompas.com, motor yang dikendarai JA mogok sementara tujuh pelaku lainnya melarikan diri.
Dikeroyok hingga tak sadarkan diri
Warga yang kesal lalu mengeroyok JA hingga babak belur.
Pengakuan JA justru membuat warga semakin marah.
Amukan warga membuat JA tak sadarkan diri.
"Sempat diamuk massa dan mengalami luka-luka, serta tidak sadarkan diri," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang Kompol Muhammad Firdaus, Jumat (23/7/2021), mengutip Kompas.
Memelas dan sebut istri hamil
Saat beraksi, JA mengenakan kaos coklat, celana dinas dan sepatu PDL.
Saat dihajar warga, JA sempat memelas dan menyebut istrinya sedang hamil.
"Aduh, Pak. istri saya lagi hamil,” katanya, mengutip Tribun Medan.
JA pun mengaku membawa pisau untuk mengancam korban saat melancarkan aksinya.
Pengakuan JA justru semakin menyulut amarah massa.
Bripka JA ternyata merupakan anggota polisi di Polres Pelabuhan Belawan.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Beringin Iptu Randy Anugrah, kejadian tersebut murni pembegalan.
Korban ternyata membeli motornya secara tunai.
"Ini murni begal, bukan debt collector, karena korban memiliki sepeda motor dengan dibeli tunai bukan kredit. Sepeda motornya sama sekali tidak bermasalah," kata Randy.
Saat ini JA masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan.
(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Medan/Indra Gunawan, Kompas.com/Daniel Pekuwali)