Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Keluarga Niat Silaturahmi tapi Malah Tersesat di Hutan, Gegara Ikuti Aplikasi Penunjuk Jalan

Cerita mobil tersesat dalam hutan datang dari rombongan keluarga di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Cerita Keluarga Niat Silaturahmi tapi Malah Tersesat di Hutan, Gegara Ikuti Aplikasi Penunjuk Jalan
Banjarmasinpost.co.id/Istimewa
Mobil dan penumpang yang tersesat saat dievakuasi tim relawan gabungan. 

TRIBUNNEWS.COM - Cerita mobil tersesat dalam hutan datang dari rombongan keluarga di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Mobil tersebut diketahui berisi enam orang.

Mereka awalnya berniat silaturahmi ke tempat kerabat di Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan.

Kejadian ini berawal saat rombongan berangkat dari Rantau, Kabupaten Tapi pada Jumat (23/7/2021) sekitar pukul 00.50 Wita.

Mereka menuju Desa Badalungga, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan.

Baca juga: KRONOLOGI 7 Remaja Tersesat di Hutan saat Rayakan Ultah, Selamat Berkat Kepulan Asap

Saat di perjalanan sekitar daerah Awayan, mobil tersesat masuk ke hutan mengikuti petunjuk aplikasi penunjuk jalan Google Maps di Desa Bayur.

Di tengah hutan, mobil tersebut amblas dalam kubangan lumpur sehingga tidak bisa lagi digerakkan.

Berita Rekomendasi

Ketua Bapara Tapin, Yossie saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian satu keluarga asal Tapin tersesat.

"Betul malam tadi sekitar jam 1 kurang lebih mendapat berita bahwa 1 unit mobil yang berisikan warga Tapin beralamat Jalan Gerilya, Tapin Utara tersesat dan mengalami amblas di hutan bayur."

"Kami koordinasi dengan BPK Tariwin dan dievakuasi ke pos security tambang terdekat. Alhamdulillah clear malam tadi," ungkapnya melalui pesan WhatsApp.

Yossie mengatakan untuk tim evakuasi dari personel gabungan dan rekan-rekan dari balangan.

"Salah satu dari keluarga tersebut yang tersesat biasa dipanggil Guru Udin," lanjutnya.

Baca juga: VIRAL Pria Bersepeda dengan Mengandalkan Google Maps, Akhirnya Tersesat sampai Masuk Hutan

Ia mengatakan setelah dievakuasi ke pos security tambang, langsung dibawa keluar menuju jalan provinsi.

"Salah satu korban (sopir) mengalami keram pada betis dan rekanan dari Tapin yakni BPK Mandala dan keluarga korban langsung menjemput," lanjutnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas