Keluarga Kecewa RS di Makassar Sebut Anggota DPR Jimmy Demianus Ijie Meninggal akibat Covid-19
Pihak rumah sakit meminta kepada pihak keluarga Jimmy untuk mengurus surat dari Satgas Covid-19 Kota Sorong, terkait pemulangan jenazah.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Pihak keluarga kecewa terhadap penetapan status positif Covid-19 kepada Jimmy Demianus Ijie, Anggota DPR RI Dapil Papua Barat yang meninggal dunia, Jumat (23/7/2021) malam.
"Keluarga kecewa atas penyampaian yang disampaikan oleh pihak Rumah Sakit Wahidin, di Makassar," ujar Julian Kelly Kambu, kepada sejumlah awak media di Sorong, Sabtu (24/7/2021).
Kambu mengatakan almarhum Jimmy Ijie kurang lebih sebulan dirawat di rumah sakit, sebelum meninggal.
Dalam pemeriksaan, kata dia, tidak ada laporan riwayat Covid-19 yang diterima keluarga almarhum dari pihak dokter.
"Selama penanganan di sana (Makassar) pun tidak ada unsur (gejala) Covid-19 di dalam tubuhnya," ungkapnya.
"Setelah meninggal, beberapa menit kemudian baru disampaikan ada gejala covid-19," ujarnya.
Tak hanya itu, Kambu juga mengatakan, pihak rumah sakit meminta kepada pihak keluarga Jimmy untuk mengurus surat dari Satgas Covid-19 Kota Sorong, terkait pemulangan jenazah.
"Setelah mendapatkan surat itu langsung kirim ke rumah sakit, dan mereka bilang oke siap," kata Kambu.
Namun, berselang beberapa waktu kemudian, pihak RS di Makassar menyatakan tidak berani untuk memberikan surat jalan.
"Sementara pihak Bandara Makassar sudah siap, hanya saja pihak rumah sakit harus lengkapi surat," ucapnya.
Karenanya, keluarga almarhum sangat kecewa terhadap pihak rumah sakit yang menangani almarhum.
"Kita tau bersama bahwa beliau di Makassar, memang ada penyakit bawaan yang mengharuskannya di sana," jelasnya.
"Kenapa selama satu bulan itu tidak ada kata covid-19, setelah meninggal baru muncul," tanya Kambu.
Pihaknya tidak mempersoalkan kebijakan dari rumah sakit dalam penanganan Jimmy Ijie, mulai perawatan hingga wafat.
"Untuk sementara ini jenazah sedang diperjuangkan, kita sedang melakukan koordinasi dengan semua pihak," jelas Kambu.
Bandara Dirusak
Sebelumnya, Bandar Udara Domine Eduard Osok (Deo), Kota Sorong, Papua Barat dirusak sejumlah warga. Mereka juga membakar ban bekas di lokasi.
Informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, aksi tersebut dipicu adanya kabar kalau jenazah anggota DPR RI asal Papua Barat, Jimmy Demianus Ijie, tak bisa diterbangkan ke Sorong.
Akhirnya sekelompok massa mendatangi bandara dan langsung melakukan perusakan sejumlah fasilitas di bandara kebanggaan warga Papua Barat tersebut.
Mendengar kabar tersebut, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, angkat bicara.
"Apa yang bisa dibenahi harus dibenahi, jangan bikin ricuh dan masalah," ujar Jitmau, kepada sejumlah awak media, Sabtu (24/7/2021).
Menurutnya, semua pihaknya bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, dengan sabar dan menelusuri kebenaran informasi tersebut.
"Saya harus turun tangan, kalau bunga dicabut boleh tanam lain," tuturnya.
"Tadi malam saya sudah beri surat izin, namun waktunya tinggal diatur oleh Kepala Bandara Deo dan Makassar," ucap Jitmau.
Wali Kota Sorong memastikan, jenazah Jimmy Ijie, akan diterbangkan ke Kota Sorong.
"Jimmy ini kan pejabat negara, kalau saya tidak sanggup maka akan meminta bantuan dari Senayan untuk membantu mencarikan jalan keluar yang terbaik. Bagaimanapun juga beliau putra terbaik daerah ini," tegasnya.
Baca juga: Beredar Info Jenazah Anggota DPR Jimmy Ijie Tak Dipulangkan ke Sorong, Massa Rusak Fasilitas Bandara
Meninggal di Usia 53 Tahun
Jimmy Demianus Ijie, Anggota DPR RI dari daerah Pemilihan (Dapil) Papua Barat dikabarkan meninggal dunia.
Kabar meninggalnya Jimmy diterima TribunPapuaBarat.com sekitar pukul 21.59 WIT, Jumat (23/7/2021).
Pria kelahiran 21 Maret 1968 (53 tahun) itu, diinformasikan meninggal di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Informasi tersebut diakui seorang warga Kota Sorong, Melinda (33), saat dihubungi TribunPapuaBarat.com, Sabtu (23/7/2021).
"Ia betul, di Sorong sekarang semua status masyarakat berduka di Facebook, pada ucapan duka cita," ujar Melinda.
Hanya saja, dia belum mengetahui secara pasti kapan meninggalnya Jimmy.
"Tiba-tiba banyak yang buang (memposting) status ucapkan duka cita," tuturnya.
Selain itu, pantauan TribunPapuaBarat.com, sejumlah duka cita pun muncul di sejumlah status Facebook, seperti @Pace Jems Roring dan @Sofyanfajrianhussentuael.
Tak hanya itu, Tribun-Timur.com, Sekretaris DPD PDI-P Sulsel, Rudi Peter Goni, di Makassar juga mengaku dapat kabar itu.
"Saya juga dapat, tapi mau cek dulu ya," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Keluarga Bantah Kematian Jimmy Ijie Akibat Covid-19, Warga Rusak Fasilitas Bandara Sorong
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.