Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baru Sehari Kerja, TKW Asal Indramayu Meninggal di Turki, Sempat Dikabarkan Kena Santet

Baru satu hari bekerja seorang TKW atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Indramayu meninggal dunia di Istanbul, Turki.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Baru Sehari Kerja, TKW Asal Indramayu Meninggal di Turki, Sempat Dikabarkan Kena Santet
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Baru satu hari bekerja seorang TKW atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Indramayu meninggal dunia di Istanbul, Turki.

TKW tersebut diketahui bernama Masripah (36).




Masripah adalah warga Desa Sukamulya, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu pun menceritakan kronologi meninggalnya Masripah.

Baca juga: Gundah karena Harus Sibuk Stripping Saat Pandemi, Anjasmara Merasa Seperti TKI

Ia juga membantah kabar Masripah meninggal karena santet seperti yang disampaikan pihak sponsor saat mengabarkan berita duka kepada keluarga.

Masripah dipastikan meninggal karena Covid-19 setelah dikeluarkannya bukti keterangan dari rumah sakit.

BERITA TERKAIT

Kepastian tersebut, SBMI dapat setelah mengkonfirmasi perihal meninggalnya Masripah kepada pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki.

"Tidak (Santet), itu cuma alasan dari sponsor saja, penyebab pastinya karena Covid-19," ujar Ketua SBMI Cabang Indramayu, Juwarih kepada Tribuncirebon.com, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: TKI Asal Lampung Dianiaya Majikannya di Malaysia, Pelaku Diamankan dan Dikenakan Pasal Pidana

Juwarih menceritakan, kejadian itu berawal saat Masripah diberangkatkan ke Turki pada 10 Juli 2021.

Ia diduga diberangkatkan secara ilegal, mengingat Masripah diberangkatkan ke negara Timur Tengah yang bukan menjadi negara penempatan secara resmi.

Terlebih, ia bisa dikirim ke Turki saat Indonesia tengah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Itulah hebatnya perekrut di saat kaya gini, berani memberangkatkan, Ini jelas unprosedural, ke timur tengah juga kan ditutup," ujar dia.

Baca juga: TKI yang Mau Pulang Disarankan Tunda Perjalanannya Sampai Periode Larangan Mudik Berakhir

Masih diceritakan Juwarih, keluarga pun sempat kaget menerima kabar Masripah meninggal dunia, mengingat baru 1 hari ia bekerja di sana.

Dari Indonesia, TKW yang bersangkutan, menurut pihak keluarga dalam kondisi sehat.

Dalam hal ini, keluarga juga meminta bantuan kepada SBMI Indramayu agar jenazah Masripah bisa dipulangkan ke tanah air.

Keluarga juga menuntut agar pihak sponsor bisa bertanggungjawab atas kejadian tersebut.

"Suaminya dia mengadu awalnya dia gak tahu istrinya itu kena Covid-19 dan tuntutan dari keluarga meminta agar jenazahnya dipulangkan, kedua pihak perekrut atau sponsor ini harus bertanggungjawab," ujar dia. (Handhika Rahman)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Baru 1 Hari Bekerja di Turki, TKW Indramayu Ini Meninggal Dunia, SBMI Ungkap Kronologi Lengkapnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas