Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beredar Video Oknum Anggota TNI AU Injak Kepala Pria di Papua, Komnas HAM Sebut Sudah Dilaporkan

Video yang memperlihatkan tindakan dua oknum anggota TNI Angkatan Udara (AU) terhadap seorang warga Papua diduga tuna wicara beredar di media sosial.

Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Beredar Video Oknum Anggota TNI AU Injak Kepala Pria di Papua, Komnas HAM Sebut Sudah Dilaporkan
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan tindakan dua oknum anggota TNI Angkatan Udara (AU) terhadap seorang warga Papua diduga tuna wicara beredar di media sosial.

Video berdurasi 1 menit 21 detik itu diunggah oleh jurnalis Victor Mambor di akun Twitternya @victormambor, Selasa (27/7/2021).

Dalam video itu, seorang pria, warga Papua yang diduga tuna wicara tampak ribut di sebuah warung.

Sesaat kemudian tiba dua anggota TNI AU.

Dua anggota TNI AU kemudian membawa pria itu ke pinggir jalan.

Baca juga: Inilah Sejumlah Penyebab Lambatnya Program Vaksinasi COVID-19 di Australia

Di situ, dua anggota TNI AU itu kemudian melumpuhkan pria tersebut. 

Namun, salah satu anggota TNI AU itu tampak menginjak kepala pria itu dengan sepatunya.

Berita Rekomendasi

Menurut Viktor, peritiwa itu terjadi di Merauke, Papua

"Kejadian di Merauke. Aparat keamanan tidak tau malu, arogan dan rasis," tulis Vitor di akunnya.

Tangkap layar dua oknum TNI AU lumpuhkan seorang pria Papua
Tangkap layar dua oknum TNI AU lumpuhkan seorang pria Papua (Twitter @victorcmambor)

Hingga berita ini ditulis Selasa pukul 19.30 WIB, belum diketahui bagaimana kronologi dan awal mula kejadian. 

Juga belum ada tanggapan dari pihak TNI AU.

Namun, tindakan oknum TNI AU yang menginjak kepala pria tersebut dianggap berlebihan. 

Video tersebut mendapat respons dari Komisoner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara.

Melalui akun Twitternya, @bekahapsara, Beka mengatakan dirnya sudah berkomunikasi dengan Kepala Kantor Komnas HAM perwakilan Papua, Frits Ramandey.

Baca juga: Selama PPKM, Aprobi Salurkan 1.000 Paket Makanan kepada Aparat TNI dan Polri

Menurut Beka, kasus ini sudah dilaporkan ke Pangdam Cendrawasih dan Panglima TNI.

"Baru saja komunikasi dengan Frits Ramandey, Kepala Kantor @KomnasHAM perwakilan Papua. Kasus ini sudah dilaporkan ke Pangdam dan Panglima TNI yang berjanji akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku," tulisnya. 

Beka menyatakan Komnas HAM bakal memantau penanganan kasus ini. 

"Komnas HAM akan terus memantau perkembangan penanganan kasus ini. Semoga ada ketegasan dan sanksi sesuai dengan kesalahan aparat yang terlibat sehingga keadilan bagi korban segera diperoleh," tulisnya lagi. 

Update Berita: 

Merespons video yang beredar, pada Selasa malam pukul 21.13 WIB, pihak TNI AU melalui akun twitter resminya, @_TNIAU menyampaikan permintaan maaf atas ulah dua anggotanya. 

Menurut TNI AU, kejadian dalam video tersebut terjadi pada Senin (26/7/2021). 

"Menyikapi insiden salah paham antara oknum dua anggota Pomau Lanud J.A Dimara Merauke dan warga di sebuah warung makan, di Merauke, Senin (27/7/2021), TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf," tulis @_TNIAU. 

Baca juga: Viral Momen Haru Anggota TNI Azani Anak Lewat Video Call, Istri Berusaha Kuat Walau Tak Didampingi

Menurut pihak TNI AU, kasus ini sedang dalam penanganan petugas Lanud JA Dimara Merauke.

"Insiden yang diawali oleh keributan seorang warga yang diduga mabuk dengan pemilik warung, dan melibatkan dua anggota Pomau yg bermaksud melerai, kini dalam penanganan petugas Lanud J.A Dimara Merauke," tulisnya lagi. 

Lebih lanjut, TNI AU menyatakan, dua anggota yang berada di dalam video saat ini sudah ditahan oleh Pomau Lanud Merauke

TNI AU menjanjikan hukuman sesuai tingkat kesalahan yang dilakukan. 

"Kedua oknum anggota Pomau, kini sudah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud J.A Dimara Merauke.

Proses penyidikan sedang dilakukan oleh Pomau Lanud Merauke.

TNI AU tidak segan-segan menghukum sesuai tingkat kesalahannya," tulis @_TNIAU. 

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas