FAKTA Gempa M 6,3 Guncang Sulteng, 1 Orang Meninggal, Warga Diminta Jauhi Pantai dan Gedung Retak
Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,3 mengguncang Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (26/7/2021) sekira pukul 20.09 Wita.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Miftah
Warga diminta jauhi pantai dan gedung retak
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau agar warga tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Lebih lanjut, Dwikorita menjelaskan, warga harus segera meninggalkan wilayah pantai jika merasakan adanya getaran meski beberapa detik saja.
"Warga di area pantai serega menjauh jika merasakan gempa."
"Meski secara teori getaran 20 detik pertanda kemunculan tsunami, tetapi itu terbukti tidak berlaku."
"Langsung segera pergi ke dataran tinggi jika ada gempa susulan," ungkapnya dilansir TribunPalu.com.
Peringakatan itu disampaikan terutama bagi warga di wilayah Kecamatan Bunta dan Bolaang, Kabupaten Banggai.
Sebab, kata Dwikorita, kedua daerah itu berada di pesisir pantai.
Sehingga memiliki potensi menjadi kawasan paling terdampak.
"Gempa ini tidak berpotensi tsunami namun harus tetap waspada, dari skala MMI, gempa ini tergolong cukup kuat."
"Ampana 5-6 MMI serta 5 skala MMI di Luwuk, Poso, Morowali, maka kami imbau jauhi pantai dan bangunan yang retak akibat gempa sebelumnya," tambahnya.
Berita terkait gempa di Sulteng
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Pravitri Retno W, TribunPalu.com/Moh Salam/Asnawi Zikri/Fandy Ahmat)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.