Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Keluarga Akidi Tio Sumbang Rp 2 T untuk Warga Sumsel, Ada Peran Sahabat Lama, Dikenal Dermawan

Keluarga mendiang Akidi Tio, pengusaha asal Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur sumbang Rp 2 triliun untuk warga Sumatera Selatan (Sumsel).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in FAKTA Keluarga Akidi Tio Sumbang Rp 2 T untuk Warga Sumsel, Ada Peran Sahabat Lama, Dikenal Dermawan
dok. Polda Sumsel
Penyerahan bantuan dana Rp2 Triliun dari keluarga alm Akidi Tio, pengusaha asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur untuk penanganan covid-19 di Sumsel, Senin (26/7/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga mendiang Akidi Tio, pengusaha asal Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur menarik perhatian publik.

Pasalnya, mereka menyumbangkan Rp 2 triliun untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Bantuan tersebut diberikan keluarga mendiang Akidi Tio melalui dokter keluarga mereka di Palembang, Prof dr Hardi Darmawan.

Keluarga konglomerat itu menyumbangkan jumlah yang fantastis karena Akidi Tio pernah tinggal di Palembang.

1. Ada peran sahabat lama

Mengutip TribunSumsel.com, bantuan Rp 2 triliun tersebut diberikan kepada Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, bantuan itu diberikan kepada Irjen Eko Indra Heri secara pribadi.

Berita Rekomendasi

Bukan dalam kapasitas dia sebagai Kapolda Sumsel.

Kisah itu berawal saat Eko bertugas di Kota Langsa pada 1990, ia bertemu dengan seorang penjual es, Johan alias Ahok.

Johan merupakan keturunan Tionghoa Palembang yang menetap di kawasan Veteran.

Dia merupakan putra dari Akidi Tio.

Baca juga: Keluarga Pengusaha Akidi Tio Sumbang Rp 2 T untuk Warga Sumsel, Gubernur: Ini Luar Biasa Sekali

Pertemanan antara Eko dan Johan berlanjut hingga terjalin seperti saudara.

Sekira 12 tahun lalu, Akidi Tio meninggal dunia, kemudian Johan juga meninggal.

Hubungan dengan Eko pun sempat terputus.

Sering berjalannya waktu, keluarga Akidi Tio menjadi orang kaya.

Akidi Tio mempercayai Prof dr Hardi Darmawan sebagai dokter keluarga selama 48 tahun.

Kepada Hardi, keluarga Akidi mengungkapkan keinginan untuk memberi bantuan, tetapi tidak tahu bagaimana caranya.

Digelarlah rapat keluarga. Hasil rapat, bantuan akan diberikan kepada orang yang dipercaya.

Orang itu adalah Irjen Pol Eko Indra Heri, yang sekarang menjabat Kapolda Sumsel.

2. Kapolda Kaget

Eko mengaku kaget saat mengetahui nominal bantuan yang akan diberikan keluarga mendiang Akidi Tio.

"Mendengarnya saja kaget, apalagi melaksanakan (amanah) itu."

"Menurut saya ini adalah amanah yang sangat luar biasa dan berat sekali karena uang yang diamanahkan ini besar dan pastinya harsu dipertanggungjawabkan."

"Tapi saya yakin kalau manah ini langsung disampaikan ke semua pihak dan masyarakat, Insyaallah amanah ini dapat dikelola sebaik-baiknya," ungkap Eko dilansir TribunSumsel.com.

Eko menuturkan, dirinya hanya sebagai perantara dalam menyalurkan bantuan dari pihak keluarga ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.

Kendati demikian, ia memastikan bantuan itu akan ditujukan untuk penanganan Covid-19, termasuk masyarakat terdampak pandemi.

"Saya hanya makelar kebaikan saja, terkait alokasi nanti akan ada ahli-ahli yang lebih paham."

"Saya hanya membantu untuk menyampaikan seperti dengan gubernur, pangdam, dan steakholder terkait lainnya," bebernya.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri dan Prof dr Hardi Darmawan, dokter pribadi keluarga Akidi Tio.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri dan Prof dr Hardi Darmawan, dokter pribadi keluarga Akidi Tio. (Tribun Sumsel)

3. Dikenal dermawan

Hardi menjelaskan, Akidi Tio adalah seorang pengusaha sukses di bidang pembangunan dan kontraktor.

Semasa hidup, Akidi Tio kerap memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Kebiasaan itu juga diwariskan kepada tujuh anaknya yang kini juga sukses menjadi pengusaha dan mayoritas menetap di Jakarta.

Keluarga Akidi Tio juga kerap memberikan bantuan rutin ke masyarakat.

Mereka melakukan itu tanpa ada publikasi ke media.

"Bahkan sebelum pandemi mereka juga sering membantu, misalnya panti-panti jompo di Palembang ini banyak yang dibantunya. Apalagi dalam pandemi ini, jelas sekali banyak orang kesusahan," jelasnya.

Bahkan, kata Hardi, sudah banyak bantuan yang diberikan oleh keluarga mendiang Akidi Tio dalam penanganan Covid-19.

"Seperti kepada orang-orang yang melakukan isolasi mandiri, mereka banyak membantu misalnya kirim makanan. Hanya saja memang tidak dipublikasi," tandasnya.

Baca juga: Kesaksian Dokter Pribadi Tentang Kedermawanan Pengusaha Akidi Tio yang Jadi Buah Bibir Masyarakat

4. Usaha keluarga Akidi Tio

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, mendiang Akidi Tio merupakan pengusaha yang salah satunya bergerak di bidang kontainer.

Akidi Tio mempunyai tujuh orang anak.

Di mana enam di antaranya tinggal di Jakarta dan satu di Palembang.

Semua anak Akidi Tio merupakan pengusaha.

Kepada anaknya, Akidi selalu memberikan pesan agar membantu warga kurang mampu.

"Mendiang Bapak Akidi juga berpesan kepada anaknya, jika suskes dalam bidang usaha apapun agar membantu orang miskin."

"Almarhum itu pengusaha di bidang pembesian dan kontainer," kata Hardi.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/Shinta Dwi Anggraini, Kompas.com/Aji YK Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas