Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Keluarga Dermawan di Sumsel Beri Bantuan Rp 2 Triliun Untuk Penanganan Covid-19

Mereka adalah keluarga almarhum Akidi Tio, pengusaha asal Aceh yang memberi bantuan dengan jumla yang cukup fantastis tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah Keluarga Dermawan di Sumsel Beri Bantuan Rp 2 Triliun Untuk Penanganan Covid-19
dok. Polda Sumsel
Penyerahan bantuan dana Rp2 Triliun dari keluarga alm Akidi Tio, pengusaha asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur untuk penanganan covid-19 di Sumsel, Senin (26/7/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Warga Sumatera Selatan dibuat kaget dengan dikabarkannya keluarga pengusaha yang memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19 berjumlah Rp 2 triliun.

Mereka adalah keluarga almarhum Akidi Tio, pengusaha asal Aceh yang memberi bantuan dengan jumla yang cukup fantastis tersebut.

Seorang Dokter Senior di Kota Palembang, Prof dr Hardi Darmawan menjadi orang pertama mendapatkan kabar rencana donasi untuk penanganan covid-19 di Sumsel itu.

"Biasanya mereka itu nelpon untuk berobat. Tapi justru waktu itu malah bikin saya surprise karena mereka bilang mau kasih sumbangan dana bantuan untuk penanganan covid dan kesehatan di Sumsel. Jumlah juga tidak tangung-tanggung besarnya," kata Prof dr Hardi Darmawan pasca penyerahan donasi di Polda Sumsel, Senin (26/11/2021).

Baca juga: Kisah Pilu Bilal, Pengemudi Becak yang Meninggal karena Terpapar Covid di Usia Senja

Ia mengaku juga terkejut dengan dengan dana fantastis yang akan didonasikan keluarga itu.

Prof dr Hardi mengaku sudah cukup lama mengenal keluarga Akidi Tio bahkan mencapai puluhan tahun lamanya.

"Saya sebenernya adalah dokter keluarga dari almarhum pak Akidi. Sudah 36 tahun dengan pak Akidi dan bila ditambah dengan anak-anak, mantu dan cicit-cicitnya, berarti terhitung sudah 48 tahun saya mengenal keluarga beliau," ujar Prof dr Hardi Darmawan saat ditemui setelah acara penyerahan bantuan di Mapolda Sumsel, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Menkes: Banyak Prediksi yang Keliru Tentang Lamanya Pandemi Covid-19

Berita Rekomendasi

Hardi menjelaskan, Akidi Tio adalah seorang pengusaha sukses di bidang pembangunan dan kontraktor.

Meski sukses dalam bidangnya, Akidi Tio semasa hidup tidak pernah lewat dalam memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Kebiasaan itu juga Akidi Tio ajarkan kepada tujuh anaknya yang kini juga sudah jadi pengusaha sukses dan mayoritas menetap di Jakarta.

"Sesuai dengan namanya, Akidi artinya keyakinan. Dia sudah berpesan pada anak, cucu, cicit, kalau kamu berhasil di bidang apapun, jangan lupa menyisihkan untuk orang-orang miskin, itu pesan beliau," ujar Hardi.

Menurut Hardi, penyerahan bantuan di Sumsel karena Akidi Tio juga pernah tinggal di Kota Palembang.

Baca juga: Ketua Satgas Penanganan Covid-19: Kalau Tidak Enak Badan Bisa Tes di Puskesmas atau Pos PPKM


Keluarga itu begitu dermawan bahkan kerap memberikan bantuan rutin ke masyarakat.

"Bahkan sebelum pandemi mereka juga sering membantu misalnya panti-panti jompo di Palembang ini banyak yang dibantunya. Apalagi dalam pendemi ini, jelas sekali banyak orang kesusahan," ujarnya.

Bahkan sudah banyak bantuan yang diberikan oleh keluarga alm. Akidi Tio dalam penanganan covid-19.

"Seperti kepada orang-orang yang melakukan isolasi mandiri, mereka banyak membantu misalnya kirim makanan. Hanya saja memang tidak dipublikasi," ujarnya.

Lama Tinggal Palembang

Nama Akidi Tio, tengah marak diperbincangkan lantaran memberikan bantuan sebesar Rp 2 Triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel).

Bantuan sebesar Rp 2 Triliun tersebut diberikan secara simbolis oleh Heriyanti yang merupakan anak bungsu dari Akidi Tio, didampingi Prof dr Hardi Darmawan.

"Awalnya keluarga Akidi Tio ingin menyerahkan bantuannya melalui saya saja. Namun saya bilang harus transparan," kata Prof Hardi.

Lebih lanjut ia mengatakan, diberikan langsung oleh keluarga Akidi Tio supaya publik tahu dan bisa memberikan inspirasi serta dorongan kepada yang lain, agar dermawan juga dimasa kesulitan seperti ini.

Menurut Prof Hardi sosok Akidi Tio dikenalnya sebagai sosok yang sederhana, nggak banyak omong dan memang dari dulu suka bantu orang miskin.

"Akidi Tio asalnya dari Aceh tapi tinggalnya di Palembang, jadi memang sebagian hidupnya di Palembang. Dulu ia tinggal di Jalan Veteran. Tapi sekarang keluargnya uda pada di Jakarta," katanya.

Menurut Prof Hardi, anak-anak dari Akidi Tio sukses di Jakarta, sehingga banyak yang di sana. Memang ada anaknya yang masih di Aceh, anak pertamanya tapi sudah meninggal.

"Di Palembang Akidi Tio sebagai kontraktor, ada bikin bangunan dan lain-lain. Jadi karena memang dia sudah lama di Palembang, maka kampung halamannya dia angap di Palembang," katanya.

Masih kata Prof Hardi, untuk itulah Akidi Tio mengingatkan kepada anak-anaknya untuk menyumbang di Palembang ini. Jadi sumbangan ini untuk di Palembang dan Sumsel

"Walaupun bukan kelahiran Palembang, karena sudah lama di Palembang dia sudah menganggap kampung halamannya di Palembang. Sebab cari duitnya juga di Palembang," katanya.

Reaksi Gubernur Sumsel

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru memberikan apresiasi kepada keluarga Almarhum Akidi Tio atas sikap dermawannya karena turut membantu penanganan Covid-19 di Sumsel.

Menurut orang nomor satu di Sumsel ini, upaya yang dilakukan keluarga almarhum Akidi tersebut layak menjadi contoh bagi masyarakat Sumsel agar turut serta memberikan sumbangsih dalam penanganan Covid-19.

“Kita bangga ya, keluarga almarhum Akidi Tio ini ikut serta memberikan kepedulian terhadap penanganan Covid-19 di Sumsel. Apalagi jumlah dana yang diberikan sangat besar mencapai Rp2 triliun. Ini angka yang tidak sedikit,” ungkapnya usai menghadiri proses penyerahan bantuan dari keluarga Almarhum Akidi Tio di Polda Sumsel, Senin (26/7).

Herman Deru berharap, apa yang telah dilakukan keluarga Almarhum Akidi Tio bisa memberikan motivasi bagi warga Sumsel untuk bersama-sama melawan pandemi Covid-19. Dengan harapan aktifitas sosial kembali normal kembali.

Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, bantuan tersebut akan disalurkan untuk kebutuhan penanganan Covid-19 di Sumsel. Menurutnya, amanah tersebut merupakan tanggungjawab yang besar.

“Tanggungjawab kita menyalurkan niat baik keluarga Almarhum Akidi Tio ini agar bisa tersampaikan ke masyarakat. Tentu tetap mematuhi prosedur hukum yang ada,” ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya turut membuat tim khusus baik dari Polda Sumsel maupun pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel agar proses penyaluran tetap sasaran dan sesuai harapan dari pihak keluarga Almarhum Akidi Tio. (Shinta Dwi Anggraini)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Dikira Mau Berobat, Dokter di Palembang Kaget Dengar Niat Keluarga Akidi Tio Donasikan Rp 2 Triliun,

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas