Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MUI Desak Polisi Beri Hukuman Paling Berat untuk Pelaku Pembunuhan Ketua MUI Labura

Waketum MUI apresiasi polisi berhasil tangkap pelaku pembunuhan Ketua MUI Labura Aminurrasyid Aruan, minta pelaku dihukum berat.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in MUI Desak Polisi Beri Hukuman Paling Berat untuk Pelaku Pembunuhan Ketua MUI Labura
Tribun Medan
Anto Dogol, tersangka pembunuh Ketua MUI Labuhanbatu Utara diringkus oleh warga, Selasa (27/7/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta jajaran kepolisian memberikan hukuman seberat-beratnya untuk pelaku pembunuhan yang menewaskan Ketua MUI Labuhanbatu Utara (Labura) Aminurrasyid Aruan.

Diketahui saat ini pelaku berinisial A alias Anto Dogol sudah diamankan di Polres Labuhan Batu Sumatera Utara.

"Bagi tegaknya keadilan yang bersangkutan harus dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya," kata Anwar saat dikonfirmasi, Rabu (27/7/2021).

Baca juga: Ketua MUI Labura Tewas Dianiaya Tetangga Gara-gara Ini, Jasadnya Ditemukan di Drainase

Lebih lanjut, Anwar turut mengapresiasi upaya dari kepolisian yang sudah berhasil mengamankan pelaku tersebut.

Anwar juga meminta jajaran Polres Labuhanbatu untuk dapat mendalami motif dari pelaku yang secara tega menghabisi nyawa Aminurrasyid dengan penuh luka.

"MUI meminta pihak kepolisian untuk dapat sesegera mungkin membongkar motif dari pembunuhan ini," ucapnya.

Dirinya menyebut pemberian hukum paling berat dinilai perlu guna mengingatkan kepada siapapun betapa berharganya nyawa manusia.

Berita Rekomendasi

"Hal ini sangat penting ditegakkan  kepada yang bersangkutan agar semua orang menyadari bahwa nyawa manusia itu adalah sangat bernilai dan berharga," tuturnya.

Baca juga: Kronologi Ketua MUI Labura Sumut Dibunuh Tetangga, Motif Diduga Dendam Pribadi

Sebelumnya, Anwar mengatakan, dirinya mewakili MUI mengutuk keras tindakan yang telah dilakukan pelaku secara sadis tersebut.

"Ini jelas-jelas merupakan sebuah tindakan yang sangat tidak terpuji dan sangat  terkutuk," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (28/7/2021).

Bahkan menurut Anwar, perbuatan yang dilakukan pelaku hingga membuat nyawa orang lain meninggal dunia merupakan tindakan yang sangat biadab.

Baca juga: Bukan Karena Jabatan, Ketua MUI Labura Dibunuh Karena Alasan Sepele Ini

Apalagi di dalam agama Islam kata Anwar, menghilangkan nyawa satu orang, itu sama artinya dengan menghilangkan nyawa seluruh umat manusia di atas muka bumi ini.

Dirinya secara tegas menyatakan kalau tindakan pelaku sudah tidak dapat ditoleransi dari segi apapun.

"Oleh karena itu perbuatan ini benar-benar merupakan sebuah perbuatan dan tindakan yang sangat biadab dan terlaknat yang tidak boleh ditolerir sama sekali," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas