Petani Di Pandeglang Banten Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Gubuk Sawah, Diduga Dibunuh Tetangga
Suganda (50), warga Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten, ditemukan tewas di sebuah gubuk di tengah sawah.
Penulis: Adi Suhendi
![Petani Di Pandeglang Banten Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Gubuk Sawah, Diduga Dibunuh Tetangga](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-jenazah_20180830_140613.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Suganda (50), warga Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten, ditemukan tewas di sebuah gubuk yang berada di tengah sawah, Senin (26/7/2021) pagi.
Saat ditemukan korban dalam kondisi bersimbah darah.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani di daerah tersebut pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Husen (25).
Saat itu, Husen hendak mengantarkan makanan untuk ayahnya yang bekerja di sawah.
Ketika masuk ke dalam gubuk di lokasi kejadian, Husen terkejut melihat ayahnya sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Korban ditemukan dalam posisi terlentang tak bernyawa.
Baca juga: Petani di Pandeglang Ditemukan Tewas di Gubuk Tengah Sawah, Diduga Dibunuh, Pelaku Masih Misteri
Temuan tersebut pun langsung dilaporkan kepada aparat setempat hingga akhirnya polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian.
Jasad korban pun langsung dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang untuk dilakukan autopsi.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Fajar Mauludi mengatakan dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan luka bekas senjata tajam di tubuh korban.
![Petugas Polres Pandeglang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) temuan mayat petani diduga korban pembunuhan di sebuah gubuk di tengah sawah di Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (26/7/2021).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/petugas-polres-pandeglang-melakukan-olah-tempat-kejadian-perkara.jpg)
"Ada berkas senjata tajam, akan tetapi kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kemungkinan besar korban dibunuh oleh orang," katanya dilansir dari tribunbanten.com.
7 luka bacok
Kuat dugaan korban tewas dibunuh.
AKP Fajar Mauludi mengatakan hasil autopsi menunjukkan korban tewas karena sabetan senjata tajam.
"Ya, diduga dibunuh. Karena ditemukan terdapat tujuh sabetan bacokan di bagian tangan dua, di bagian dada dua, di bagian punggung satu dan dibagian leher, di bawah punggung ada juga dan lainnya, yang membuat korban meninggal dunia," ujarnya saat dihubungi, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: Insano dan BNN Bersama Polres Pandeglang Siap Memberantas Narkoba
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.