FAKTA Calon Pesilat Tewas saat Latihan, Alami Banyak Kekerasan, 2 Tersangka Masih ABG
Seorang pemuda berinisial LFR (23) tewas saat berlatih pencak silat. Empat orang ditetapkan tersangka, dua di antaranya masih ABG.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda berinisial LFR (23) tewas saat berlatih pencak silat.
Peristiwa itu terjadi di Desa Kepuh, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin (26/7/2021), sekitar pukul 23.30 WIB.
Saat tengah berlatih, LFR terjatuh lalu pingsan.
Teman-temannya berusaha memberikan pertolongan dengan mengoleskan minyak kayu putih ke tubuh korban.
"Waktu itu ada tujuh orang yang sedang berlatih. Karena tidak kunjung sadar, korban dibawa ke Puskesmas Boyolangu," kata Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Tri Sakti Saiful Hidayat, Rabu (28/7/2021), dilansir Surya.co.id.
Namun, sesampainya di Puskesmas Boyolangu, LFR dinyatakan meninggal dunia.
Pihak puskesmas kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Boyolangu.
Jenazah LFR lalu dibawa ke instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) untuk diautopsi.
Baca juga: Buruh Bangunan Tewas Ditikam Temannya, Berawal dari Cekcok, Keduanya Kerap Bertengkar dan Berkelahi
4 Orang jadi tersangka
Diberitakan Surya.co.id, atas kasus ini, penyidik Satreskrim Polres Tulungagung menetapkan empat orang tersangka.
Mereka dinilai pihak yang bertanggungjawab atas meninggalnya korban.
Empat tersangka ini adalah para pelatih, yakni ER (20), FI (23), FA (17), dan MO (16).
"Dua di antaranya, FA (17) dan MO (16) masih anak-anak, sedang dua tersangka lainnya sudah dewasa," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Christian Kosasih, Rabu.
Korban alami banyak kekerasan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.