Plt Kepala BPBD Merangin Ternyata Dibunuh Tukang Kebun, Pelakunya Diringkus di Kawasan Prabumulih
Jumat (30/7/2021) kemarin, Tim Opsnal Satreskrim Polres Merangin menangkap terduga pelaku pembunuhan di kawasan Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANGKO - Teka-teki meninggalnnya Pelaksana Tugas Kepala BPBD Merangin, Syafri akhirnya terungkap.
Syafri yang sebelumnya ditemukan meninggal di rumahnya ternyata dibunuh oleh tukang kebun yang bekerja padanya.
Jumat (30/7/2021) kemarin, Tim Opsnal Satreskrim Polres Merangin menangkap terduga pelaku pembunuhan di kawasan Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (30/7/2021).
Penangkapan ini juga turut dibantu oleh Polda Jambi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunjambi.com dari kampung halaman terduga pelaku, R dikenal dan diketahui dekat dengan keluarga korban.
Bahkan kedekatan itu terbukti dari korban yang mempercayakan terduga pelaku untuk merawat kebun miliknya.
"Setahu saya pelaku dan keluarga dekat dengan keluarga korban. Selama ini keluarga pelaku yang merawat kebun sawit dan ternak milik korban," ujar AN, Warga Desa Sungai Kapas.
Motif pria yang juga diketahui sudah berkeluarga itu hingga saat ini belum diketahui dan masih menunggu hasil pemeriksaan kepolisian.
Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnawarman membenarkan soal penangkapan itu dilakukan di Provinsi Sumatera Selatan dengan dibantu tim dari Polda Jambi.
"Tim kita dibantu Polda Jambi masih berada di Sumatera Selatan. Motif nanti setelah kita periksa semua yang diduga terlibat baru nanti bisa di ketahui apa motifnya," katanya.
Dia menyampaikan akan melakukan jumpa pers saat terduga pelaku sampai ke Mako Polres Merangin dan langsung menyampaikannya.
"Sabar ya, nanti kalau pelaku sudah sampai di Polres kita akan rilis untuk kawan-kawan semua," kata Kapolres di ruang kerjanya.
Baca juga: Plt Kepala BPBD Merangin Meninggal Tak Wajar, Bupati Mashuri Minta Polisi Usut Dugaan Pembunuhan
Syafri Orang Baik
Plt Bupati Merangin Mashuri mengenang almarhum Syafri merupakan abdi negara yang berdedikasi dan tugas yang diberikan selalu berhasil dilaksanakan.
"Turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Beliau abdi negara yang berdidikasi, tugas yang diberikan beliau selalu berhasil," kata Mashuri saat melepas jenazah Almarhum Syafri, Plt BPBD Merangin, Kamis (29/7/2021) malam.
Oleh karena itu, Mashuri atas nama Pemerintah Kabupaten Merangin menyampaikan belasungkawa.
Mashuri juga meminta Kepolisian Resor Merangin untuk mengusut tuntas atas meninggalnya Plt Kepala BPBD Merangin tersebut.
Sebab menurutnya kondisi meninggalnya dan kejadian tersebut tidak wajar.
"Kondisinya tidak wajar, atas nama Pemerintah daerah meminta pihak kepolisian mengusut tuntas," ujarnya.
Jenazah almarhum usai dilakukan autopsi di rumah sakit Daerah Kolonel Abundjani Bangko langsung dibawa ke Jambi.
"Beliau dikebumikan di Jambi, istri dan anaknya di Jambi," ujar salah seorang kepala OPD pada saat melepas jenazah Almarhum di Rumah Dinas Sekda Merangin.
Sebelumnya, Plt Kepala BPBD Merangin, Syafri ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi rumahnya.
Sebelum ditemukan tewas, Syafri baru saja kembali dari Kota Jambi.
Namun, tepat pada pukul 20.00 WIB, Syafri sudah ditemukan tidak bernyawa oleh penjaga rumah tersebut.
Di bagian belakang tubuh Syafri, terdapat sebuah luka, serta darah yang berceceran di lantai rumah korban.
Tidak hanya itu, polisi juga menemukan sebuah linggis di dalam garasi, tidak jauh dari mobil dinas Syafri.
Baca juga: Fakta-fakta Tewasnya Plt Kepala BPBD Merangin, Ditemukan dalam Kamar Mandi, Ada Luka di Tubuh Korban
Atas kejadian itu Polisi telah melakukan olah TKP dan menunggu hasilnya serta hasil autopsi.
Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnawarman dalam keterangan pers mengungkapkan bahwa di bagian belakang korban ditemukan bekas luka.
Namun untuk mengetahui lebih jelas apakah motif pembunuhan atau tidak, Kapolres mengatakan menunggu hasil olah TKP san autopsi.(Tribunjambi.com/Darwin Sijabat)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Dipercaya Syafri Merawat Kebunnya, R Malah Tega Bunuh Plt Kepala BPBD Merangin Itu, Apa Motifnya?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.