Padamkan Karhutla di Banjarbaru Kalsel, BPBD Turunkan Mobil Water Supply
BMKG menurut dia telah mengeluarkan peringatan dini musim kemarau yang dapat meningkatkan potensi terjadinya Karhutla.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan terus dilakukan hingga Sabtu (31/7/2021).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru telah menurunkan 1 unit mobil water supply ke lokasi untuk membantu proses pemadaman.
Karhutla yang terjadi pada Jumat (30/7/2021) pukul 22.32 waktu setempat melahap kurang lebih 4 hektar vegetasi lahan gambut di wilayah tersebut.
"Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu (31/7/2021) pukul 18.00 WIB, seluas 2 hektar lahan yang terbakar telah berhasil dipadamkan," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran pers BNPB, Minggu (1/8/2021).
Menurutnya, Tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kota Banjarbaru, dan sejumlah instansi termasuk masyarakat masih melakukan upaya pemadaman sisa lahan gambut yang masih terbakar.
Pihak BPBD setempat juga melakukan pemantauan kondisi dan pendataan di wilayah kejadian.
Baca juga: Menteri LHK Minta Semua Pihak Pantau Titik Panas di Wilayah Rawan Karhutla
"Data sementara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukan selama periode 1 Januari hingga 30 Juni 2021, luas kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Selatan mencapai 876 hektar," katanya.
BMKG menurut dia telah mengeluarkan peringatan dini musim kemarau yang dapat meningkatkan potensi terjadinya Karhutla.
BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah, khususnya BPBD untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau dan potensi Karhutla.
"Diantaranya dengan melakukan pemantauan dan peninjauan lapangan, pengecekan sarana dan prasarana pemadam kebakaran, hingga sosialisasi kepada masayarakat," ujar dianya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.