TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Anak laki-laki dan suami Heriyanti turut dipanggil penyidik Polda Sumatera Selatan (Sumsel) untuk diambil keterangannya terkait dana hibah Rp 2 triliun.

Dana tersebut sebelumnya disebut-sebut disumbangkan keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.

Diketahui suami Heriyanti bernama Rudi Sutadi dan anaknya bernama Kevin.

Informasi ini didapat Tribunsumsel.com dari seorang anggota kepolisian yang enggan disebutkan namanya.

"Dipanggil cuma mau diminta keterangan, itu saja," ucap seorang perwira pertama (pama) yang turut menjemput keluarga Heriyanti ke Mapolda Sumsel, Senin (2/8/2021).

Berdasarkan keterangan Pama tersebut, Heriyanti beserta anak dan suaminya masih menjalani pemeriksaan.

"Mereka diperiksa, kita masih menunggu," ujarnya.

Baca juga: Kabid Humas Polda Sumsel: Anak Akidi Tio Kita Undang, Bukan Ditangkap

Sementara itu, pantauan di lapangan, Prof Hardi Darmawan keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Sumsel pukul 20.17 WIB setelah menjalani pemeriksaan hampir delapan jam.

Menggunakan Toyota Innova Hitam BG 1047 OH, Prof Hardi keluar didampingi tim penyidik yang sudah memeriksanya.

Saat didekati awak media, mantan Dirut RS RK Charitas tersebut enggan memberikan komentar apapun.

"Iya yang pulang Prof Hardi pulang. Tapi masih ada lagi masih ada lagi yang diperiksa diatas," ujar Pama yang sebelumnya memberikan keterangan kepada awak media.

Sebelumnya, Heriyanti dijemput langsung Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro, Senin (2/8/2021) dan tiba di Mapolda Sumsel pukul 12.59 WIB.

Baca juga: Dokter Keluarga Akidi Tio Bungkam Setelah Jalani Pemeriksaan Selama 7 Jam Terkait Hibah 2 Triliun

Dalam pernyataannya, Ratno sempat berujar, Polda Sumsel dijadwalkan menggelar rilis terkait dana Rp 2 Triliun yang kini sedang jadi perbincangan hangat.

Rilis tersebut benar dilangsungkan meski dengan waktu yang sedikit terlambat yakni pada pukul 16.30 WIB.