Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Sengaja Telan Ikan Hidup-hidup, Pria Ini Kesakitan Selama 15 Jam, Berakhir di Meja Operasi

Seorang pria di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) tak sengaja telan ikan hidup-hidup. Korban akhirnya menjalani operasi.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Tak Sengaja Telan Ikan Hidup-hidup, Pria Ini Kesakitan Selama 15 Jam, Berakhir di Meja Operasi
Kolase Tribunnews.com: BanjarmasinPost.co.id/Istimewa
(Kiri) Hasil rontgen korban dan (Kanan) Korban saat mendapatkan perawatan medis. 

TRIBUNNEWS.COM - Kejadian tidak terduga menimpa seorang warga di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pria bernama Syamsudin (32) itu merasakan sakit selama berjam-jam.

Ini lantaran ada seekor ikan tak sengaja tertelan olehnya.

Ikan berjenis papuyu atau betok itu tersangkut di dalam tenggorokannya.

Baca juga: Mahasiswi di Aceh Lumpuh Usai Divaksin Memiliki Riwayat Sakit Tipes, Lambung Akut dan Sinusitis

Kronologi kejadian

Dirangkum dari BanjarmasinPost.co.id, kejadian bermula saat korban memancing pada Kamis (29/7/2021) kemarin sekitar pukul 14.00 Wita.

Warga Desa Palajau, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan, Kalsel pergi untuk mencari ikan papuyu.

Berita Rekomendasi

Syamsudin kala itu membawa beberapa joran pancing.

Ketika di tempat ia memancing, satu joran pancing mendapatkan ikan papuyu. Ia pun melepaskan ikan tersebut dari kail.

Warga Desa Palajau, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan, Syamsudin (32), masih mendapatkan perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, setelah terjadi insiden ikan papuyu masih hidup masuk dan tersangkut dalam tenggorokannya, Minggu (1/8/2021).
Warga Desa Palajau, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan, Syamsudin (32), masih mendapatkan perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, setelah terjadi insiden ikan papuyu masih hidup masuk dan tersangkut dalam tenggorokannya, Minggu (1/8/2021). (BanjarmasinPost.co.id/Istimewa)

Kemudian menyusul joran lainnya yang juga dipatuk ikan dan langsung ia keluarkan dari air.

Rupanya, saat menangani joran kedua, tangan korban masih memegang ikan papuyu dari joran pertama.

Karena kedua tangannya disibukan untuk mengambil ikan pada pancingan kedua, ikan papuyu yang sebelumnya dipegang pun sementara ia gigit.

Karena ikan papuyu yang ia gigit berontak, secara tidak sengaja, ikannya langsung masuk ke tenggorokan.

Merasa sakit selama 15 jam

Adik Syamsudin bernama Ahmad membenarkan kejadian yang menimpa kakaknya.

Ia mengatakan, ikan papuyu tersangkut di tenggorokan korban selama berjam-jam.

Baca juga: Viral Emak-emak Masukkan Motor ke Ruang IGD Antar Tetangganya yang Sakit, Ini Faktanya

"Ikan itu bertahan hidup hingga 15 jam di tenggorokan kakak saya," kata Ahmad, dikutip dari BanjarmasinPost.co.id,  Senin (2/8/2021).

Ahmad melanjutkan ceritanya.

Pihak keluarga kemudian membawa korban ke RSUD Balangan untuk mendapatkan perawatan.

Kata tim dokter

Dokter jaga IGD RSUD Balangan, dr Arif membeberkan penanganan yang diberikan tim medis kepada Syamsudin.

Pihak RSUD Balangan berupaya mengeluarkan ikan hidup tersebut.

Diketahui pula, ikan papuyu merupakan jenis ikan yang memiliki sirip berduri pada sisi kiri dan kanannya.

Sebut dr Arif, setelah dilakukan rontgen terhadap Syamsudin, ternyata ikan papuyu tersebut cukup besar.

Bahkan duri yang merupakan sirip ikan itu sudah menyangkut di dinding tenggorokan.

Baca juga: Rasakan Sakit Luar Biasa, Ternyata Ada 20 Hewan Menjijikan dalam Telinga Bocah Berusia 2 Tahun Ini

Hasil rontgen warga Palajau, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menunjukkan  adanya ikan papuyu dalam tenggorokan seorang pemancing, Kamis (222/7/2021).
Hasil rontgen warga Palajau, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menunjukkan adanya ikan papuyu dalam tenggorokan seorang pemancing, Kamis (222/7/2021). (BanjarmasinPost/Istimewa)

Tak hanya itu, dari hasil rontgen juga didapati ada kail pancing dalam tenggorokannya.

Upaya mengeluarkan ikan pun dilakukan.

Namun rupanya hal itu tidak membuahkan hasil.

Sekitar lima kali percobaan menarik ikan dari  tenggorokan korban.

Namun pihak tim medis mengalami kesulitan.

Arif juga menyebutkan, akan berbahaya apabila ikan papuyu itu ditelan atau masuk ke saluran pencernaan karena ukurannya yang cukup besar.

"Pasien juga akan berpotensi tersedak apabila menelan ikan papuyu itu dan berpotensi mengganggu pernafasan, " bebernya.

Baca juga: Diduga Depresi Sakit Bisul Tak Kunjung Sembuh, Pria 50 Tahun di Ponorogo Nekat Akhiri Hidupnya

Ikan berhasil dikeluarkan

Dilansir BanjarmasinPost.co.id, melihat penanganan kepada korban belum berhasil, kemudian Syamsudin dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin, untuk penanganan lebih lanjut.

Akhirnya setelah merasakan sakit, ikan papuyu berhasil dikeluarkan oleh tim medis.

Operasi dilakukan pada Jumat (23/7/2021) dimulai pukul 21.00 Wita hingga 22.00 Wita.

Tim medis mengeluarkan papuyu dari tenggorokan pasien dari Kabupaten Balangan ini dengan cara memotong sirip ikan.

Alhasil, setelah dikeluarkan, papuyu itu tidak lagi dalam kondisi utuh.

Hingga hari Minggu (2/8/2021), Syamsudin masih menjalani proses pemulihan pascaoperasi.

(Tribunnews.com/Endra Kurnaiwan)(BanjarmasinPost.co.id /Isti Rohayanti)

Berita lainnya seputar Kabupaten Balangan.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas