Geger Penemuan Bayi Laki-Laki Dibungkus Jaket di Tanjung Karang Barat, Warga Berebut Ingin Adopsi
Sahid warga sekitar mengatakan, pagi itu dia mendengar sayup sayup suara anak kucing di tepi jembatan persis depan rumahnya dan ternyata itu bayi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Muhammad Joviter
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Bayi tersebut diduga dibuang oleh orang tuanya dan saat ditemukan masih terlilit tali pusar.
Bayi laki-laki yang ditemukan warga di Jalan Kebersihan, Gedung Air, Tanjungkarang Barat pada Senin (2/8/2021) kemarin.
Suri (55), warga sekitar lokasi bayi ditemukan mengatakan, kemungkinan bayi berjenis kelamin laki-laki itu baru beberapa jam dilahirkan.
"Di kepalanya juga masih ada bercak bercak seperti baru lahiran," kata Suri.
Saat ditemukan, bayi tersebut dibungkus jaket hitam, dan beruntung belum dikerubuni semut.
Kemungkinan, baru saja ditinggalkan oleh orang tuanya.
Menurut Suri, kemungkinan bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang dari luar lingkungan sekitar.
"Kalau dari sekitar sini setahu saya gak ada yang hamil," kata Suri.
Baca juga: Ayah di AS Tinggalkan Bayi 6 Bulan di dalam Mobil untuk Berjudi
Bayi yang diperkirakan baru saja dilahirkan oleh orangtuanya ini, ditemukan salah satu warga sekitar pukul 05.00 WIB.
Sahid (60) warga sekitar mengatakan, pagi itu dia mendengar sayup sayup suara anak kucing di tepi jembatan persis depan rumahnya.
Sahid yang penasaran langsung keluar rumah dan mendekat ke suara tersebut.
"Begitu saya lihat ternyata ada bayi," kata Sahid.
Melihat ada bayi tersebut, Sahid kemudian memberitahu warga sekitar untuk meminta pertolongan.
Sahid menjelaskan, saat ditemukan bayi tersebut dalam keadaan terbungkus jaket warna hitam.
"Kondisi bayinya sehat, sepertinya baru saja lahir.
Langsung kita bawa ke puskesmas biar dapat perawatan," ujar Sahid.
Bayi sudah dipindahkan ke ruang perawatan puskesmas Gedung Air dalam keadaan sehat.
Salah seorang tenaga medis Puskesmas Gedung Air yang tak menyebutkan namanya menjelaskan bayi tersebut memiliki bobot 2,3 Kilogram.
"Alhamdulillah kondisi nya sehat, tanpa ada cacat apapun," kata dia.
Tenaga medis Puskesmas tersebut, saat ini pihaknya tengah memberikan perawatan mengingat bayi tersebut lahir dengan bobot di bawah normal.
"Normalnya bayi lahir minimal berat badannya 2,7 kilogram," kata dia.
Polisi Buru Orangtua Pembuang Bayi
Aparat kepolisian tengah menyelidiki orang yang bertanggung jawab atas pembuangan bayi laki laki, di Jalan Kebersihan, Gedung Air, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Senin (2/8/2021) kemarin.
Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol David Jeckson Sianipar menyatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di sekitar lokasi penemuan.
"Baru dua saksi yang sudah kami lakukan pemeriksaan," kata David.
David mengatakan pihaknya akan melakukan pendataan warga sekitar yang kemungkinan orang tua si bayi.
Menurut David, penelusuran akan dilakukan dari keterangan saksi tersebut. Namun David tak menampik jika orang tua bayi bukan warga sekitar lokasi penemuan.
"Karena kalau dilihat dari posisi TKP, bisa saja orang luar yang sengaja datang lalu meninggalkan bayi nya," kata David.
Baca juga: Detik-detik Bayi 18 Bulan di Aceh Tewas, Tercebur ke Dalam Drum Cat saat Bermain dengan Kembarannya
David menambahkan, pihaknya masih mengumpulkan petunjuk lain untuk mengidentifikasi keberadaan orang tua bayi tersebut.
"Tidak ada tindak kejahatan yang sempurna, pasti meninggalkan jejak dan itu akan kami telusuri," kata David.
Warga Berebut Ingin Mengadopsi Bayi.
Bayi laki laki yang ditemukan warga terbungkus jaket hitam di tepi jembatan, Jalan Kebersihan, Gedung Air, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung menjadi rebutan warga.
Salah satunya Andi, warga Jalan Agris, Gang Sayur, Sumberejo Sejahtera, Kemiling Bandar Lampung.
Andi menuturkan, keinginan mengadopsi bayi tersebut karena dirinya sudah 6 tahun belum dikaruniai keturunan.
"Kalau kata orang tua dulu, (adopsi) dipercaya bisa memancing supaya dapat keturunan," kata Andi.
Andi menyatakan siap membesarkan bayi tersebut laiknya anak kandung sendiri.
Namun Andi menyadari, jika suatu saat orang tua kandung bayi datang, maka dia bersedia mengembalikan bayi tersebut.
"InsyaAllah siap menjaga amanah dari Tuhan. Kalau ada yang merasa sebagai orang tua kandung nya, boleh datang ke rumah temuin kami," ujar Andi.
Dalam proses adopsi, lanjut Andi dirinya sudah mengajukan permohonan kepada pihak kepolisian, lurah dan camat setempat.
"Sementara ini saya bersedia merawat bayi ini.
Seandainya bisa menjadi orang tua bayi ini selama nya saya juga siap," kata Andi. (Tribunlampung.co.id/ Muhammad Joviter)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Warga Gedung Air Bandar Lampung Heboh Penemuan Bayi Malang yang Dibuang Orangtuanya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.