TRIBUNNEWS.COM - Heriyanti anak Akidi Tio janji akan mencairkan sumbangan Rp 2 T pada Selasa (2/8/2021) hari ini.

Namun, Heriyanti justru jatuh sakit.

Mobil ambulans tampak datang membawa tabung oksigen besar ke rumah Heriyanti.

Polemik sumbangan Rp 2 T dari Akidi Tio masih berlanjut.

Heriyanti yang menjanjikan sumbangan Rp 2 T cair hari ini, kini jatuh sakit.

Setelah menjalani pemeriksaan selama 8 jam pada Senin (2/8/2021), Heriyanti dijadwalkan kembali diperiksa pada Selasa (3/8/2021).

Namun hingga siang, Heriyanti tak kunjung tiba di Mapolda Sumsel.

Anak bungsu Akidi Tio tersebut ternyata jatuh sakit.

Pantauan Tribun Sumsel, pukul 14.40 WIB satu unit mobil ambulans Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel datang ke rumah Heriyanti di Jalan Tugu Mulyo, Kecamatan Ilir Timur 1, Palembang.

Ada satu dokter dan perawat di dalam ambulans tersebut.

Baca juga: Sosok Suami Anak Akidi Tio, Driver Taksol & Jarang Bergaul, Sebut Uang Rp 2 T Ada di Bank Singapura

Baca juga: Hingga Hari Ini, PPATK Belum Temukan Data Transaksi Sumbangan Rp 2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio

Baca juga: Rekening Bilyet Keluarga Akidi Tio Ternyata Tak Sampai Rp 2 Triliun, Heriyanti Jatuh Sakit

Sebelumnya, sekira pukul 14.25, suami Heriyanti, Rudi Sutadi keluar rumah menggunakan motor sambil membawa tabung oksigen.

Ia lalu kembali lagi masih dengan membawa tabung oksigen.

Satu tabung oksigen juga disiapkan di dalam ambulans.

Heriyanti diduga mengalami sesak napas.

"Kami dikasih informasi oleh atasan untuk datang ke sini, kabarnya ibu Heriyanti yang ngeluh sesak nafas, " kata salah satu pegawai Dinas Kesehatan yang berada di lokasi.

Mengutip Tribun Sumsel, pada Selasa (3/8/2021) sore, Heriyanti diduga kembali mengalami sesak napas.

Satu unit mobil ambulans kembali datang ke rumah Heriyanti sekira pukul 16.30 WIB.

Seorang dokter dan perawat tampak bergegas masuk ke rumah Heriyanti.

Ambulans tersebut membawa tabung oksigen berwarna biru berukuran besar.

Hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyakit yang diderita Heriyanti.

Dokter yang bertugas, dr. Dita memilih bungkam.

Sementara sopir ambulans, Teja menyebut, Heriyanti tidak dirujuk ke rumah sakit dan hanya dirawat di rumah.

Untuk diketahui, Heriyanti beserta suami dan anaknya diperiksa di Mapolda Sumsel.

Ia tak kunjung mencairkan dana Rp 2 T yang menjadi sumbangan bagi warga Sumsel hingga waktu yang ditentukan yakni pada Senin (2/8/2021).

Saldo tak sampai Rp 2 T

Pihak kepolisian telah melakukan pelacakan terkait sumbangan Rp 2 T dari Akidi Tio.

Terbaru, jumlah saldo di rekening Heriyanti ternyata tidak cukup untuk mencairkan bilyet giro Rp 2 T.

Namun polisi tak menyebut nominal saldo milik Heriyanti.

"Saldo di rekening itu tidak cukup, di rekening giro itu tidak cukup saldonya," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi, Selasa (3/8/2021), mengutip Tribun Sumsel.

Pihak kepolisian masih akan terus mendalami kasus tersebut.

(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Sumsel/Shinta Dwi A, Rachmad)

Berita lain kasus sumbangan Rp 2 Triliun.