Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dihadiri Wakapolri, Acara Vaksinasi di Sumut Justru Dibilang Jadi Sumber Penularan Covid

Menanggapi dugaan pelanggaran prokes dalam pelaksanaan vaksinasi ini, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara bereaksi keras.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dihadiri Wakapolri, Acara Vaksinasi di Sumut Justru Dibilang Jadi Sumber Penularan Covid
Fredy Santoso/Tribun Medan
Peserta yang ingin mengikuti vaksinasi Polda Sumut jumlahnya membludak, Selasa (3/8/2021). Terjadi kerumunan manusia yang luar biasa di lokasi acara dan dikhawatirkan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Membeludaknya warga saat Vaksinasi Presisi di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut Jalan Willem Iskandar/Pancing, Kecamatan Percut Seituan, Selasa (3/8/2021) diduga terjadi pelanggaran protokol kesehatan.

Satgas Covid-19 Sumut ketakutan, pasalnya acara vaksinasi tersebut dinilai amburadul.

Dan acara tersebut dihadiri Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono beserta pejabat Pemprov Sumut dan Pemko Medan itu sama sekali tidak ada yang berani menindak, walaupun jelas-jelas ada indikasi pelanggaran.

Baca juga: Tanggapan Dukcapil Terkait Dugaan Penyalahgunaan NIK Warga Bekasi untuk Vaksinasi

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut sekaligus Jubir Satgas Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah ketika ditanya mengenai dugaan pelanggaran ini terkesan 'buang badan'.

"Kalau itu jangan kau tanya aku. Pokoknya aku enggak tahu. Karena aku kan di sini (di luar kota)," kata Aris, Rabu (4/8/2021) malam.

Aris mengaku sama sekali tidak mengikuti kabar soal dugaan pelanggaran prokes yang dilakukan penyelenggara vaksinasi Polda Sumut.

Baca juga: Cara Daftar Vaksinasi COVID-19 Gratis di Laman Pedulilindungi.id, Berikut Panduannya

Dia pun terang-terangan tak mau memberikan komentar soal masalah ini.

Berita Rekomendasi

"Enggak, enggak bisa (memberi komentar)," katanya menutup telepon.

IDI Bilang Acaranya Jadi Sumber Penularan

Menanggapi dugaan pelanggaran prokes dalam pelaksanaan vaksinasi ini, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara bereaksi keras.

Ketu IDI Sumut Ramlan Sitompul menyayangkan adanya kerumunan, yang bisa menjadi pemicu penyebaran kasus Covid-19 di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.

“Masa vaksinasi dilakukan secara massal? Kita menyesalkan cara seperti itu. Adanya kerumunan maka berpotensi terjadinya penularan Covid-19," kata Ramlan Sitompul, Rabu (4/8/2021).

Ia menuturkan, selama ini masih banyak masyarakat yang tidak mempercayai bahaya Covid-19.

Baca juga: Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 untuk Umum Bisa Lewat vaksin.loket.com, Ini Caranya

Ramlah khawatir, dengan adanya kerumunan saat pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar kemarin menambah ketidakpercayaan masyarakat terhadap wabah tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas