Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Bullying Siswa SMP Bengkulu Viral di Medsos, Polisi Turun Tangan

Polda Bengkulu turun tangan usai video pembulian seorang bocah SMP kepada temannya viral di media sosial.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Video Bullying Siswa SMP Bengkulu Viral di Medsos, Polisi Turun Tangan
worldofbuzz.com
Ilustrasi bullying 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Bengkulu turun tangan usai video pembullyan seorang bocah SMP kepada temannya viral di media sosial.

Petugas pun telah mendatangi pelaku pembullyan tersebut.

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno menyampaikan kasus tersebut telah ditangani oleh Polres Lebong. Karena pelaku masih di bawah umur, petugas akan mencoba melakukan mediasi.

"Sudah ditangani oleh Polres Lebong. Dan saat ini sedang dilakukan mediasi oleh Kapolres, karena ini kan anak-anak," kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno dalam keterangannya, Rabu (4/8/2021).

Dijelaskan Sudarno, proses mediasi nantinya akan melibatkan berbagai pihak.

Nantinya, korban, pelaku, orang tua beserta pihak sekolah akan ditemukan untuk menyelesaikan masalah ini.

"Semoga ada titik temu dalam mediasi. Dan pihak sekolah dan orang tua dilibatkan dalam mediasi," tukasnya.

BERITA REKOMENDASI

Sebagai informasi, rekaman video pembullyan itu pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @bengkulu_terkini.id. Bocah yang tampak memakai baju cokelat tampak tengah dipukuli oleh siswa berbaju biru dengan memakai topi.

Korban yang tengah duduk pun ditendang secara terus menerus oleh pelaku.

Baca juga: Di-Bully setelah Edit Foto Greysia Polii, Maell Lee Klarifikasi hingga Minta Maaf

Beberapa kali tendangannya pun terkena kepala korban yang tampak takut untuk melawan.

Sembari menahan kesakitan, pelaku kembali menendang kepala korbannya ketika sedang berdiri.

Korban yang tak tahan dipukul oleh pelaku, langsung memberikan sejumlah uang dari kantongnya.

Ternyata, pelaku memukuli korbannya karena memaksa untuk diberikan rokok. Korban pun sudah menyatakan tidak memilikinya lantaran tidak merokok.

Namun pelaku tidak peduli. Akhirnya, korban memberikan uang yang ada di kantongnya yang seharusnya digunakannya untuk ongkos pulang naik angkutan umum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas