5 FAKTA Perawat Pasien Covid-19 di Kalsel Dibunuh 3 Perampok, Pelaku Tergiur Jumlah Saldo Rekening
Kasus perampokan disertai pembunuhan menimpa seorang perawat di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Berikut fakta-faktanya
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
Pelaku mengaku, melakukan aksinya dengan modus berpura-pura mau mengadakan acara dan meminta untuk didekorkan.
Kemudian pelaku datang ke rumah korban mau membayar uang DP.
Baca juga: Kronologi Oknum Polisi di Medan Sekarat Diamuk Massa Saat Hendak Rampok Wanita
Saat berada di rumah korban, pelaku meminta korban untuk diambilkan asbak.
"Saat korban menuju dapur, Tole dan Andi langsung mengikuti sedangkan Nah menunggu di ruang tamu untuk memantau kondisi di sekitar rumah korban," urai Nur.
Saat di dapur Andi langsung mendorong korban ke dalam kamar mandi, karena korban melakukan perlawanan.
Tole yang berada jauh langsung menusuk korban memakai pisau yang telah dibawa dari rumahnya.
Korban kemudian tewas di lokasi kejadian.
Sedangkan pelaku langsung melarikan diri, membawa barang-barang milik korban yaitu 1 (satu) unit Laptop merk Toshiba (ditemukan di rumah Tole) dan 1 unit iPhone.
Baca juga: Perampok Todongkan Pistol di Toko Ponsel, Langsung Lari setelah Korban Teriak, Kini Dicari Polisi
5. Motif
Kapolres Banjarbaru selanjutnya mengungkap motif pembunuhan ini.
Ia mengatakan, pelaku menghabisi nyawa korban muri pelaku ingin menguasai harta korban.
"Tergiur melihat saldo rekening milik korban melalui aplikasi e-Banking di handphone milik korban," ujar Nur.
Kemudian hasil kejahatan kemudian ditukar dengan sabu-sabu untuk mereka pakai bersama.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(BanjarmasinPost.co.id/Khairil Rahim)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.