Ketua Asosiasi Kafe Coba Bunuh Diri untuk Protes PPKM, Istri Ungkap Usaha Tutup, hanya Sisa 1 dari 6
Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Jawa Barat, GB, mencoba bunuh diri sebagi bentuk protes PPKM.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Garudea Prabawati
Mengutip dari Kompas, seorang saksi melihat adanya pisau dapur tergeletak tak jauh dari korban.
Korban pun langsung mendapat penanganan dari PMI Bandung kemudian dibawa ke RS Hasan Sadikin.
Usaha tutup
Aksi yang dilakukan GB, di luar dugaan sang istri, ER.
ER mengaku kaget atas tindakan sang suami.
"Enggak tahu, saya tidak tahu banget. Di luar dugaan," ujar Eva, saat dihubungi, Kamis (5/8/2021), mengutip Tribun Jabar.
ER mengungkap, GB memikul beban berat di tengah aturan PPKM yang terus diperpanjang.
Ua bercerita, usaha pempek milik GB banyak yang tutup.
Karyawan pun diberhentikan.
Awalnya, GB memiliki 6 cabang usaha pempek.
Selama PPKM Darurat diberlakukan, cabang tersebut terus berkurang hingga tersisa 2 lalu tinggal tersisa 1.
Terlebih, restoran yang kini tersisa berada di area jalan yang ditutup.
"Dari zaman PSBB tinggal dua cabang dari enam, terus dari dua tinggal satu. Itu lokasinya di penutupan jalan. Walaupun sekarang solusinya take away, ada grab dan sebagainya, ya siapa yang mau ke situnya jalan ditutup, driver mana yang mau ngambil," katanya.
Baca juga: Sepi Penumpang, Sopir Bus di Terminal Kampung Rambutan Minta PPKM Jangan Diperpanjang
Baca juga: 138 Kios di Terminal Kampung Rambutan Terkena Dampak PPKM, Beberapa Pedagang Tutup Sementara
Banyak cicilan