Kronologi Pembunuhan Perawat Pasien Covid-19 di Banjarbaru, Pelaku Tergiur Saldo di Rekening Korban
Kasus pembunuhan Rundy Irama (26), perawat Covid-19 di RSD Idaman Banjarbaru, Kalimantan Selatan ternyata bermotif perampokan.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Kasus pembunuhan Rundy Irama (26), perawat Covid-19 di RSD Idaman Banjarbaru, Kalimantan Selatan akhirnya terungkap.
Pembunuhan tersebut bermotif perampokan.
Korban diketahui dibunuh tiga pria masing- masing atas nama M Roni alias Tole, A Majid alias Andi, dan seorang berinisial Nah.
Polisi sudah berhasil menangkap Tole dan Andi di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Keduanya diketahui warga Jalan Cempaka Gang Plamboyan RT 03 RW 01 Kelurahan Jawa Laut, Martapura, Kabupaten Banjar.
Sementara satu pelaku lainnya, Nah masih diburu polisi.
Para pelaku nekat membunuh Rundy karena tergiur barang milik korban.
Baca juga: Perawat Pasien Covid-19 di Banjarbaru Jadi Korban Pembunuhan, Jasad Korban Ditemukan di Kamar Mandi
Pembunuhan yang terjadi di rumah korban Jalan Abadi III kompleks sejahtera IV RT 006 RW 007 Keluruhan Guntung Manggis, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru tersebut bermula saat pelaku melihat saldo di rekening milik Rundy melalui aplikasi e-Banking di handphone milik korban.
Pelaku Tole diketahui memang sudah mengenal korban, karena pernah bekerja di toko alat dekorasi di Pasar Martapura dan korban pernah membeli alat dekor di tempat pelaku bekerja dan mengantarkan pesanan ke rumah korban.
Tergiur dengan saldo yang ada di rekening korban, Tole bersama dua temannya Andi dan Nah pun menyusun rencana untuk melakukan perampokan.
Pelaku kemudian berpura-pura akan mengadakan acara dan meminta korban untuk didekorkan.
Baca juga: Warga Banjarbaru Kalsel Pilih Akhiri Hidup dengan Cara Tak Wajar
Pelaku kemudian datang ke rumah korban dengan alasan hendak membayar uang DP untuk dekorasi.
Para pelaku kemudian meminta korban diambilkan asbak untuk merokok.
Saat korban menuju dapur pelaku Tole dan Andi langsung mengikuti korban menuju dapur sedangkan Nah menunggu di ruang tamu untuk memantau kondisi di sekitar rumah korban.
Saat di dapur, Andi langsung mendorong korban ke dalam kamar mandi.
Karena korban melakukan perlawanan, Tole yang berada tidak jauh langsung menusuk korban menggunakan pisau yang telah dibawa dari rumahnya.
Tole menusuk dada kiri dan leher korban sebanyak 2 kali.
Akibat tusukan tersebut korban meninggal di tempat kejadian.
Kemudian ketiga pelaku langsung pergi membawa satu unit Laptop merk Toshiba dan 1 unit iPhone.
Pelaku ditembak
Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di dalam kamar mandi rumahnya, Selasa (3/8/2021) sekitar pukul 14.00 Wita.
Polisi yang mendapat informasi adanya penemuan jenazah korban langsung bergegas mendatangi lokasi.
Polisi pun segera melakukan pemeriksaan di lokasi.
Kemudian jenazah korban dievakuasi ke RSD Idaman Banjarbaru.
Menurut keterangan saksi, korban ditusuk seseorang tak dikenal hingga bersimbah darah.
Setelah mendapat keterangan saksi dan sejumlah petunjuk di lokasi kejadian akhirnya polisi pun mengendus keberadaan pelaku.
Dua pelaku Tole dan Andi diringkus Kamis (5/8/2021) sekira pukul 03.30 wita.
Baca juga: Padamkan Karhutla di Banjarbaru Kalsel, BPBD Turunkan Mobil Water Supply
Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid melalui Kasubbag Humas AKP Tajudin Noor mengatakan kedua pelaku ditangkap di daerah Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.
Kedua pelaku terpaksa dihadiahi timah panas alias ditembak karena mencoba melawan petugas.
Menurutnya saat hendak ditangkap keduanya tetap tidak menggubris hingga akhirnya melumpuhkan Tole dengan dua peluru yang bersarang di kaki pelaku.
Sementara Andi dihadiahi satu timah panas di kakinya.
"Mau kabur saat ditangkap jadi petugas melepaskan tembakan peringatan," kata AKP Tajudin, Kamis (5/8/2021).
Beli Narkoba
Berdasarkan keterangan Tole, barang hasil curian berupa 1 unit laptop dibarter dengan 1 paket sabu kepada orang tak di kenal di daerah Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.
Narkoba terebut kemudian dikonsumsi ketiga pelaku. (Banjarmasinpos/ Khairil Rahim)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Melawan Petugas, Pelaku Pembunuhan Perawat RSD Idaman Banjarbaru Dapat Hadiah Tembakan di Kaki
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.