Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri: Perekonomian DIY Tumbuh 11,81 Persen Selama Pandemi Covid-19

Kapolri tekankan tetap jaga momentum peningkatan perekonomian di DIY seiring dengan penerapan strategi pengendalian Covid-19. 

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kapolri: Perekonomian DIY Tumbuh 11,81 Persen Selama Pandemi Covid-19
Tribunnews/JEPRIMA
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat penanganan dan pengendalian Covid-19 bersama dengan Forkopimda Bantul dan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (8/8/2021).

Dalam pengarahannya, Sigit mengungkapkan Provinsi DIY mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 11,81 persen selama Pandemi Covid-19.

Sementara itu, di tingkat nasional atau keseluruhan, perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan sekitar 7,07 persen.

Meskipun demikian, Sigit menekankan untuk tetap menjaga momentum peningkatan perekonomian tersebut seiring dengan penerapan strategi pengendalian Covid-19. 

"Perekonomian DIY sudah tumbuh 11,81%. Momentum pertumbuhan ekonomi ini harus kita jaga dengan Kesehatan sebagai modal dasar. Jika kasus Covid-19 bisa ditekan, pertumbuhan ekonomi dapat kembali berjalan normal. Maka perlu dilakukan strategi pengendalian Covid-19 dengan tetap memperhatikan keseimbangan," kata Sigit.

Baca juga: 2 Remaja Peretas Situs Setkab Ditetapkan Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Sigit memaparkan, strategi pengendalian Covid-19 yaitu dengan menjaga penerapan protokol kesehatan 3M secara disiplin dilakukan oleh masyarakat. 

Kemudian, kata Sigit, dengan melakukan penguatan 3T dan melakukan akselerasi atau percepatan vaksinasi. 

Berita Rekomendasi

"Hal ini menunjukkan optimisme bahwa Indonesia tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan siap melakukan lompatan pertumbuhan ekonomi. Momentum pertumbuhan ekonomi ini harus kita jaga dengan Kesehatan sebagai modal dasar, jika kasus Covid-19 bisa ditekan, pertumbuhan ekonomi dapat kembali berjalan normal," ujar mantan Kapolda Banten ini.

Menurut Sigit, segala upaya ini juga telah sesuai sebagaimana dengan instruksi Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang menginstruksikan untuk melakukan percepatan vaksinasi untuk wilayah-wilayah yang menjadi pusat mobilitas dan kegiatan ekonomi.

Selain itu, penerapan 3M yang masif di seluruh komponen masyarakat, kegiatan 3T, isolasi dan treatment secara masif, penambahan fasilitas isolasi terpusat, serta menjamin ketersediaan obat-obatan dan pasokan oksigen.

Baca juga: Keluarga Korban Tabrakan Maut di Bintaro Ingin Pengendara Moge Dijerat Pasal 311, Ini Alasannya

Eks Kabareskrim Polri ini juga mengimbau Pemprov, Pemda, TNI, Polri dan instansi terkait bersama masyarakat agar dapat bersinergi memastikan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat. Khususnya di sentra ekonomi masyarakat. 

Sementara itu, Sigit meminta pengoptimalan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat secara cepat dan tepat sasaran. 

Di sisi lain, Sigit juga sempat menyoroti Bed Occupancy Rate (BOR) di Yogyakarta yang menempati peringkat tiga nasional sebesar 74 persen dari data yang dikeluarkan oleh Kemenkes per tanggal 6 Agustus 2021. 

Menurut Sigit, untuk mengantisipasi keterisian tempat tidur itu, Forkopimda harus meningkatkan konversi tempat tidur di rumah sakit menjadi 40 sampai 60 persen. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas