Nasib Penjual Mainan Gagalkan Aksi Pembegalan, Dapat Donasi Jutaan Rupiah, Akan Diberi Penghargaan
Video seorang penjual mainan berhasil menggagalkan aksi pembegalan viral di media sosial. Ini nasibnya sekarang
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Video seorang penjual mainan berhasil menggagalkan aksi pembegalan viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @fakta.indo.
Di awal rekaman terlihat sebuah sepeda motor terjatuh ke sebuah ladang di pinggir jalan.
Belakangan diketahui motor tersebut merupakan milik pelaku begal.
Rekaman kemudian memperlihatkan seorang pria sedang menuntun sepedanya.
Baca juga: Video Viral Vaksinasi Covid-19 dengan Jarum Suntik Diduga Kosong, Ini Kata Dinkes dan Kepolisian
Ia sedikit mengangkat ban depan sepedanya karena penyok.
Pria berbaju batik itu merupakan seorang penjual mainan yang berhasil menggagalkan aksi pembegalan.
Hingga Senin (9/8/2021), video ini sudah ditonton lebih dari 430 ribu kali dan menuai ribuan komentar dari warganet.
Kronologi kejadian
Diketahui aksi pembegalan terjadi di Jalan Raya Sukawangi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Tambelang Polres Metro Bekasi AKP Miken Pradiyanti mengatakan, video diambil pada Jumat (7/8/2021) pagi sekira jam 06.00 WIB.
Sedangkan kronologinya bermula saat ada seorang ibu-ibu pedagang soto bernama Nursih (45) berkendara di lokasi kejadian.
Tiba-tiba ia dipepet pelaku yang berjumlah dua orang berboncengan sepeda motor, diancam lalu kendaraan korban dirampas.
"Korban teriak maling-maling saat kendaraannya dirampas, kira-kira 100 meter dari lokasi ada pedagang mainan bernama Kang Emon," jelas Miken, dikutip dari TribunJakarta.com.
Kang Emon lanjut Miken, baru saja keluar rumah.
Dia merupakan pedagang mainan keliling yang biasa berjualan menggunakan sepeda.
"Kang Emon baru keluar, sepedanya lagi dituntun (tidak dikayuh) tapi lagi didorong," ucapnya.
Baca juga: Fakta-fakta Viral Video Syur Guru di Lembata, si Pemeran Diciduk Polisi, Ini Pengakuannya
Pelaku begal yang panik saat berusaha melarikan diri justru menubruk sepeda Kang Emon, keduanya oleng hingga terjatuh ke sawah.
"Nah pelakunya panik mau kabur karena sudah diteriaki maling.
"Ternyata di depan ada Kang Emon ditabraklah sepedanya, pelaku lalu nyungsep ke sawah," jelas Miken.
Warga yang sudah ramai setelah mendengar teriakan korban langsung buru-buru datang, kedua pelaku berhasil diamankan ke Polsek Tambelang guna penyelidikan lebih lanjut.
"Kang Emon setelah kejadian sempat takut, dia syok tapi kondisinya baik-baik aja tidak ada yang luka, kita juga sudah ke rumahnya memberikan bantuan," tuturnya.
Dapat donasi Rp 1,3 juta
Aksi heroik pedagang mainan bernama Wangga Sari (35) alias Kang Emon menuai pujian dari orang sekitarnya.
Ia kemudian mendapatkan perhatian dari perangkat desa.
Kepala Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Mulyadi Fernando memberikan sepeda baru untuk Kang Emon.
Ini lantaran sepeda lamanya rusak tertabrak pelaku begal.
Mulyadi berharap, diberikannya sepeda ini agar Kang Emon dapat berjualan kembali.
Aksi yang dilakukan warganya itu dinilai cukup berani.
Baca juga: Viral, Diduga Positif Covid-19, Pria Medan Ini Bebas Berkeliaran dan Kunjungi Lokasi Kuliner
Bahkan mengorbankan sepeda untuk berjualan rusak ditabrak begal.
"Kalau dipikir kan sayang itu rusak sepedanya, belum lagi nanti kalau diapa-apain sama begalnya kan. Ini berani Kang Emon," katanya, dikutip dari Wartakotalive.com.
Tak hanya sepeda, Kang Emon juga mendapatkan modal usaha dari hasil donasi para netizen.
Aksi donasi ini dilakukan akun media sosial @guecikarang, dengan total donasi sebanyak Rp 1,3 juta.
Penyerahan bantuan sepeda dan modal usaha diterima langsung Kang Emon dengan disaksikan aparat Kepolisian dan TNI.
Akan dapat penghargaan
Tidak hanya uang, Kang Emon juga akan mendapatkan penghargaan dari pihak kepolisian.
Apresiasi ini akan diberikan oleh Kapolsek Tambelang, AKP Miken Pendriyanti.
Rencananya, acara seremonial digelar pada saat HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang.
Baca juga: Viral Kisah Bintara Polri Menangis Peluk Jasad Ayahnya, Sepekan Sebelumnya Sempat Antar Pelatihan
"17 Agustus mau kita kasih penghargaan, ibaratnya anak muda yang berjasa," kata Miken, dikutip dari Wartakotalive.com.
Polisi berharap kejadian Kang Emon menginspirasi warga lainnya untuk berbuat baik.
"Perbuatan baik dan aksi beraninya ini patut diapresiasi dan jadi contoh. Tapi tentu harus lihat situasi kondisi jangan sampai justru mengabaikan keselamatan dan nyawanya," imbuh dia.
(Tribunnews.com/Endra Kurnaiwan)(TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)(WartaKotalive.com /Muhammad Azzam)