Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditinggal Buang Air Kecil, Motor Aerox Gres yang Dibawa Anak Polisi di Lampung Dicuri

Sebelum memastikan motor hilang korban sempat mendengar suara knalpot racing yang berasal keluar dari raungan motor miliknya sendiri

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ditinggal Buang Air Kecil, Motor Aerox Gres yang Dibawa Anak Polisi di Lampung Dicuri
IST
Ilustrasi pencurian motor 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Muhammad Joviter

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - M Yoka (17), warga Jalan Pangeran Antasari, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung  kehilangan sepeda motor Yamaha Aerox, Senin (9/8/2021) dini hari.

Gagah (15), teman korban, menuturkan, motor warna hitam yang belum keluar pelat nomornya itu hilang karena hal sepele.

Pada saat kejadian, lanjut Gagah, korban memarkirkan motor di tepi Jalan Pajajaran, Kelurahan Jagabaya, Bandar Lampung.

"Katanya sih waktu itu kawan saya ini lagi kencing di pinggir jalan itu," ujar Gagah, Kamis (12/8/2021).

Menurut Gagah, sebelumnya korban baru saja pulang dari tempat nongkrong.

Karena sudah larut malam, korban tak menyadari motor yang baru beberapa bulan dibeli ini raib digasak maling.

Berita Rekomendasi

"Kejadiannya sekitar jam 2 malam, dia mau pulang ke rumah.

Baca juga: Dikira Dicuri, Mobil Bukti Milik Gembong Narkoba Ternyata Dipakai Kajari, Kejagung Turun Tangan

Tapi setop sebentar untuk kencing," beber Gagah.

Gagah menambahkan, sebelum memastikan motor hilang korban sempat mendengar suara knalpot racing.

Ternyata, suara bising knalpot tersebut keluar dari raungan motor milik korban sendiri.

"Mungkin karena sudah ngantuk, jadi dia gak sadar itu suara motor dia.

Dikiranya suara knalpot racing motor orang lain," ujar Gagah.

Pelaku dengan mudah membawa motor korban lantaran remote keyless tertinggal di motor.

Baca juga: Kronologi Pencurian di Karanganyar, 2 Orang Gondol Uang Jutaan Rupiah dari Laci SPBU

"Pake remote, remote-nya tinggal. Ya tinggal puter stop kontak udah langsung jalan," ungkapnya.

Menurutnya, perkara kehilangan motor tersebut sudah dilaporkan ke aparat kepolisian.

Bahkan, Gagah menyebut orangtua korban merupakan seorang anggota Polri yang bertugas di wilayah Bandar Lampung.

"Kebetulan kita sama-sama dari klub motor.

Dia ngikuti saya pake Aerox.

Selang beberapa minggu saya beli, dia beli Aerox juga," sebut Gagah.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana menyatakan bakal melakukan penyelidikan berdasarkan laporan yang dibuat korban.

"Sesuai dengan instruksi Kapolresta yang baru, bahwa beliau prioritaskan penanganan C3," kata Resky.

Kendati demikian, butuh dukungan semua pihak termasuk masyarakat sebagai pemilik kendaraan.

Karena menurutnya, dari sejumlah laporan kehilangan sepeda motor terdapat unsur kelalaian yang disebabkan oleh korban itu sendiri.

"Selalu kami ingatkan dan kami sampaikan, untuk jangan menyepelekan hal kecil. Karena tindak kejahatan tidak terjadi begitu saja, seperti faktor peluang atau kesempatan," tutur Resky.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Buang Air di Pinggir Jalan, Pemuda di Bandar Lampung Kehilangan Motor Aerox

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas