Pasien Covid-19 Dikabarkan Meninggal, Disiapkan Liang Lahat tapi Tak Datang, Ternyata Masih Hidup
Seorang pasien Covid-19 asal Klaten dikabarkan meninggal dunia. Keluarga sudah menyiapkan liang lahat tapi jenazah tak kunjung datang.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Whiesa Daniswara
![Pasien Covid-19 Dikabarkan Meninggal, Disiapkan Liang Lahat tapi Tak Datang, Ternyata Masih Hidup](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/deretan-liang-lahat-dengan-jumlah-banyak-sudah-disiapkan-di-tpu-tegal-alur-12.jpg)
TRIBUNNEWS.COM- Seorang pasien Covid-19 asal Klaten, Jawa Tengah dikabarkan meninggal dunia.
Keluarga sudah menyiapkan liang lahat tapi jenazah tak kunjung datang.
Ternyata pasien tersebut masih hidup.
Seorang wanita berinisia S (48), warga Desa Tambongwetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (7/8/2021).
S dibawa ke sebuah rumah sakit pada Selasa (3/8/2021).
Ia lalu dirawat di Ruang Dahlia Nomor 4 karena terpapar Covid-19.
S juga memiliki komorbid.
Camat Kalikotes, Seniwati mengatakan, dinas kesehatan setempat memberi kabar bahwa S telah meninggal dunia.
"Kemudian hari sabtu jam 7 malam, mendapat kabar dari dinas kesehatan, jika ibu S meninggal dunia," jelasnya, Rabu (11/8/2021), mengutip Tribun Solo.
Petugas pemakaman pun bergerak cepat melakukan penggalian.
Baca juga: Update Corona Global 12 Agustus 2021: Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Terbanyak No 8 di Dunia
Baca juga: Fakta dan Data Penerima Vaskin Dosis Lengkap Covid-19 Kurangi Risiko Berat dan Kematian
Baca juga: Hantaman Covid-19 Varian Delta Jadi Alasan Pemerintah Kucurkan Rp1 Juta Kepada 8,7 Juta Pekerja
Namun hingga Minggu (8/8/2021) sekira pukul 01.00 WIB, jenazah tak kunjung datang.
Keluarga lalu berusaha menghubungi pihak rumah sakit.
Pihak rumah sakit kemudian mengonfirmasi bahwa S masih hidup.
Pasien yang meninggal adalah warga Kecamatan Bayat yang juga dirawat di ruang yang sama.
Saat itu juga, petugas langsung menutup makam yang telah digali.
Kabar tersebut disambut gembira oleh pihak keluarga.
Ibu mereka ternyata masih hidup.
Baca juga: Kantor Ketua Tim Penasihat Penyakit Menular Covid-19 di Tokyo Jepang Dirusak
Baca juga: Vietnam Kembangkan Obat Herbal Covid-19, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
Baca juga: Epidemiolog Beberkan 3 Dampak Serius jika Angka Kematian Covid-19 Disembunyikan
Saudara jauh berdatangan untuk melepas kepergian S.
Sementara itu, menurut Kades Tambongwetan, Yuliarti, pihak rumah sakit telah meminta maaf kepada keluarga S.
"Pihak RS sudah bertemu dengan keluarga dan minta maaf atas kesalahannya," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (12/8/2021).
"Ya mengakui pihaknya salah menginput data," ucap dia.
Keluarga S juga sudah memafkaan pihak rumah sakit.
Keluarga disebut memaklumi kelalaian tersebut.
Kini kondisi S dikabarkan semakin membaik.
(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Solo/Septiana Ayu Lestari/Mardon Widiyanto)
Berita lain seputar virus corona.