Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasien Covid-19 Dikabarkan Meninggal, Disiapkan Liang Lahat tapi Tak Datang, Ternyata Masih Hidup

Seorang pasien Covid-19 asal Klaten dikabarkan meninggal dunia. Keluarga sudah menyiapkan liang lahat tapi jenazah tak kunjung datang.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Pasien Covid-19 Dikabarkan Meninggal, Disiapkan Liang Lahat tapi Tak Datang, Ternyata Masih Hidup
(TRIBUNJAKARTA.COM/ Elga Hikari Putra)
Ilustrasi- Deretan liang lahat dengan jumlah banyak sudah disiapkan di TPU Tegal Alur untuk memakamkan jenazah dengan SOP Covid-19, Minggu (5/4/2020)- Seorang pasien Covid-19 asal Klaten dikabarkan meninggal dunia. Keluarga sudah menyiapkan liang lahat tapi jenazah tak kunjung datang. 

TRIBUNNEWS.COM- Seorang pasien Covid-19 asal Klaten, Jawa Tengah dikabarkan meninggal dunia.

Keluarga sudah menyiapkan liang lahat tapi jenazah tak kunjung datang.

Ternyata pasien tersebut masih hidup.

Seorang wanita berinisia S (48), warga Desa Tambongwetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (7/8/2021).

S dibawa ke sebuah rumah sakit pada Selasa (3/8/2021).

Ia lalu dirawat di Ruang Dahlia Nomor 4 karena terpapar Covid-19.

S juga memiliki komorbid.

Berita Rekomendasi

Camat Kalikotes, Seniwati mengatakan, dinas kesehatan setempat memberi kabar bahwa S telah meninggal dunia.

"Kemudian hari sabtu jam 7 malam, mendapat kabar dari dinas kesehatan, jika ibu S meninggal dunia," jelasnya, Rabu (11/8/2021), mengutip Tribun Solo.

Petugas pemakaman pun bergerak cepat melakukan penggalian.

Baca juga: Update Corona Global 12 Agustus 2021: Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Terbanyak No 8 di Dunia

Baca juga: Fakta dan Data Penerima Vaskin Dosis Lengkap Covid-19 Kurangi Risiko Berat dan Kematian

Baca juga: Hantaman Covid-19 Varian Delta Jadi Alasan Pemerintah Kucurkan Rp1 Juta Kepada 8,7 Juta Pekerja

Namun hingga Minggu (8/8/2021) sekira pukul 01.00 WIB, jenazah tak kunjung datang.

Keluarga lalu berusaha menghubungi pihak rumah sakit.

Pihak rumah sakit kemudian mengonfirmasi bahwa S masih hidup.

Pasien yang meninggal adalah warga Kecamatan Bayat yang juga dirawat di ruang yang sama.

Saat itu juga, petugas langsung menutup makam yang telah digali.

Kabar tersebut disambut gembira oleh pihak keluarga.

Ibu mereka ternyata masih hidup.

Baca juga: Kantor Ketua Tim Penasihat Penyakit Menular Covid-19 di Tokyo Jepang Dirusak

Baca juga: Vietnam Kembangkan Obat Herbal Covid-19, Kini Masuk Tahap Uji Klinis

Baca juga: Epidemiolog Beberkan 3 Dampak Serius jika Angka Kematian Covid-19 Disembunyikan

Saudara jauh berdatangan untuk melepas kepergian S.

Sementara itu, menurut Kades Tambongwetan, Yuliarti, pihak rumah sakit telah meminta maaf kepada keluarga S.

"Pihak RS sudah bertemu dengan keluarga dan minta maaf atas kesalahannya," ungkapnya kepada  TribunSolo.com, Kamis (12/8/2021).

"Ya mengakui pihaknya salah menginput data," ucap dia.

Keluarga S juga sudah memafkaan pihak rumah sakit.

Keluarga disebut memaklumi kelalaian tersebut.

Kini kondisi S dikabarkan semakin membaik.

(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Solo/Septiana Ayu Lestari/Mardon Widiyanto)

Berita lain seputar virus corona.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas