Tragis, Napi Penodaan Anak di Tulungagung Ini Meninggal Jelang Remisi
Keterlibatan RM juga membuat heboh, karena dia dikenal sebagai tokoh masyarakat yang cukup disegani.
Editor: Hendra Gunawan
Setelah sembilan hari menjalani perawatan, kondisi turun hingga meninggal dunia.
“Beliau memang sakit. Tapi penyakitnya parah karena beliau juga mengalami tekanan mental,” sambung Fahmi.
“Sebenarnya masa hukumannya juga tinggal sedikit. Apalagi beliau juga diusulkan remisi,” terang Fahmi.
Dengan meninggalnya RM ini, pihak lapas pun melakukan upaya tracing untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Pada saat tracing mandiri ditemukan 14 warga binaan di blok wanita terkonfirmasi.
Lalu disusul tracing yang dilakukan Dinkes ditemukan empat orang lain terkonfirmasi.
Selain itu juga dilakukan upaya penyekatan antar blok, agar tidak saling berhubungan.
Kini situasi di Lapas Kelas IIB Tulungagung sudah kembali normal.
“Jadi warga binaan hanya bisa berkomunikasi dengan sesamanya di dalam blok yang sama. Setelah 14 hari barulah penyekatan dicabut,” tutu Fahmi. (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Akhir Tragis Pria Tulungagung Nodai Bocah 13 Tahun: Istri Dibawa Orang, Tak Dibesuk hingga Meninggal