POPULER Regional: Perkelahian Maut 8 Penebang Pohon | Anggota DPRD Kuningan Mengundurkan Diri
Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Perkelahian maut 8 penebang pohong hingga anggota DPRD Kuningan mengundurkan diri.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
“Adanya surat pernyataan ini tentu membuat kami kaget, tadi sekitar jam 2 atau 14.00 lebih sedikit, saya kedatangan IF (Iyus Firdaus)."
"Ia memberikan sebuah surat pernyataan mundur dari anggota dewan,” kata Dede kepada awak media saat di Cafe Pono, di Jalan Sudirman, Kuningan, Kamis (12/8/2021).
Alasan pembuatan surat pernyataan itu, kata Dede, supaya di masyarakat terjadi polemik berkepanajangan dan timbul pro kontra.
“Iya, kami terkejut sebelumnya. Namun pembuatan pernyataan itu sebagai clear dan clearing sehingga tidak terjadi polemik pro dan kontra di masyarakat,” ujarnya.
Padahal, kata Dede, penanganan permasalahan ini masih dalam proses.
DPD PKS pun belum mendapat surat pernyataan dari bersangkutan.
5. Sekda Budidaya Diperiksa Penyidik Kejari Terkait Kasus Pemotongan Insentif BPPRD Kota Jambi
Sekda Kota Jambi, Budidaya diperiksa Penyidik Kejaksaan Negeri Jambi, Kamis (12/8/2021) terkait kasus pemotongan insentif di Badan Pengelola Pajak dan Retribusi (BPPRD) Kota Jambi, kurun waktu 2017-2019.
Kasus ini menjerat mantan Kepala BPPRD Kota Jambi Subhi, sebagai tersangka.
Budidaya datang sekitar pukul 10.00 dan selesai pemeriksaan sekira pukul 12.30 WIB.
Sekda yang mengenakan baju batik lengan pendek, tampak berjalan cepat usai ke luar ruangan.
"Terkait BPPRD. Tadi ada 13 pertanyaan kalau tidak salah," ungkap Budidaya, saat ditanyai wartawan.
Sementara itu Ketua Tim Penyidik, Gempa Awaljon, saat dikonfirmasi mengatakan, pemeriksaan ini terkait kasus pemotongan insentif dengan tersangka Subhi.
Menurut Gempa, pemeriksaan dilakukan dari pukul 10.00 pagi tersebut, untuk melengkapi berkas tersangka Subhi.
"Saksi merupakan atasan tersangka, menjabat Sekretaris Daerah Kota Jambi," kata Gempa.
(Tribunnews)