TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial NY (25) nekat menyerang seorang anggota Polsek Awayan Polres Balangan, Kalimantan Selatan. 

NY merupakan warga Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan. 

Pelaku menganiaya korban menggunakan senjata tajam pada Rabu (11/8/2021) sore.

Peristiwa itu berawal saat NY diantar keluarganya ke Polsek Awayan untuk menyerahkan diri.

Pasalnya, NY terlibat kasus penganiayaan.

Setelah keluarganya pulang, NY pun digiring memasuki polsek untuk diperiksa.

Namun, dia malah malah menyerang seorang anggota Polsek Awayan menggunakan senjata tajam.

Akibatnya, anggota polisi itu terluka terkena sabetan senjata tajam dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Gara-gara Perahu Ketek, Kakak Beradik Aniaya Tetangganya, Berawal Korban Minta Tebusan Rp 1,5 Juta

Baca juga: Perbuatan Mulia Pria Pangandaran Jadi Petaka, Dianiaya hingga Mayatnya Ditemukan di Warung Kopi

Mengutip dari Kompas.com, Kapolres Balangan, AKBP Zainal Arifin mengatakan, saat mendatangi polsek, pelaku tidak diketahui membawa sajam.

"Pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam dan melakukan penyerangan terhadap salah seorang petugas kepolisian," katanya, Minggu (!5/8/2021).

Setelah melakukan aksinya itu, pelaku kemudian melarikan diri.

NY pun diburu oleh polisi.

Tim Gabungan pun bergerak mencari keberadaan pelaku.

"Atas kejadian itu, petugas gabungan dari Polda Kalsel, Polres Balangan dan Polsek Awayan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku," ungkap Zainal.

Pelaku pun akhirnya diringkus pada Sabtu (14/8/2021).

NY diamankan saat berada di pondok keluarganya di Desa Kambiyain, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Balangan.

Penangkapan itu tak mudah.

Pasalnya, petugas harus melalui medan yang sulit dan berbukit.

Sampai akhirnya petugas dapat memetakan posisi pelaku serta melakukan penyergapan.

Pelaku bahkan disebut sempat berpindah-pindah lokasi.

Termasuk bersembunyi di kawasan perbukitan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Baca juga: Viral Foto Mahasiswi Dipasang di Baliho sebagai Hadiah Lulus Ujian Skripsi, Akui Sempat Merasa Malu

Dikatakan Zainal, saat penangkapan, tidak ada perlawanan dari NY.

"Tim gabungan melakukan pendekatan kepada warga dan keluarga pelaku untuk memberikan informasi dan membantu mengamankan pelaku," jelasnya.

Hingga saat ini, motif penyerangan pelaku masih didalami polisi.

Diduga, pelaku hanya tak ingin berada di penjara hingga akhirnya melakukan penyerangan terhadap anggota polisi.

"Untuk motif masih belum diketahui. Sementara dia hanya karena ingin melarikan diri," kata Zainal, dilansir Banjarmasin Post.

Untuk mempertanggungjawabkan tindakannya, pelaku akan dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

NY terancam kurungan minimal lima tahun penjara.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, BanjarmasinPost.co.id/Isti Rohayanti, Kompas.com/Andi Muhammad Haswar)