Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Merasa Dilecehkan, Owner Kafe di Surabaya Ini Adukan Bos Jasa Service Pompa ke Polisi

Meski alami hal tak mengenakan, pascakejadian Indah sudah berupaya melupakan owner jasa servis itu terus melakukan teror melalui Whatsapp

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Merasa Dilecehkan, Owner Kafe di Surabaya Ini  Adukan Bos Jasa Service Pompa ke Polisi
TribunJatim.com/ Firman Rachmanudin
Indah saat mengadukan kejadian Pelecehan Verbal dan teror whatsapp ke Polsek Gubeng Surabaya. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Firman Rachmanudin

TRIBUNNEWS.COM,  SURABAYA - Indah Wijaya terpaksa berurusan dengan hukum akibat ulah bos jasa service pompa.

Pemilik Java Cafe itu terpaksa mengadukan pihak jasa servis itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polsek Gubeng, Selasa (17/8/2021) pagi lantaran Indah kecewa karena pelayanan jasa service, ESS.

Selain itu, wanita 46 tahun tersebut juga merasa terhina oleh owner jasa servis yang ada di Jalan Banyuurip itu karena diminta lepas hijab.

"Masa saya disuruh lepas hijab," kata Indah saat dikonfirmasi, Rabu (18/8/2021) sore.

Indah yang tinggal di Apartemen Bukit Golf itu menjelaskan, insiden bermula pada  Jumat (14/8/2021) lalu. 

Saat itu, karyawan Indah hendak membuka resto sekitar pukul 08.00 WIB dan mendapati air yang akan digunakan untuk keperluan resto mendadak mati. 

Berita Rekomendasi

Setelah dicek, baru diketahui jika pompa resto tersebut rusak.

Baca juga: Polsek Cileungsi Tangkap Mbah Jambrong di Sukabumi, Mengaku Dukun Sakti Pengganda Uang 

Setelah berkordinasi dengannya, Ahmad salah satu karyawan kemudian mencari jasa servis pompa air di media sosial.

Tak lama, Ahmad menemukan akun yang menyediakan jasa yang dimaksud. 

"Karyawan saya, kemudian menghubungi jasa dari medsos itu," lanjut Indah.

Sekitar pukul 10.00 WIB datang teknisi berinisial S dari jasa servis, Easy Service Surabaya.

Ahmad kemudian menunjukkan tempat pompa air yang rusak. 

Tidak lebih dari 10 menit, teknisi tersebut selesai dan menemui Ahmad sambil menunjukan nota berisi tagihan sebesar 450 ribu rupiah.

Baca juga: Sosok Pengusaha yang Palsukan Tabung Oksigen Medis Dari Pemadam Api di Surabaya, Pasien Tambah Sakit

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas