Polisi Tembak Kaki Perampok yang Tikam Sopir Online di Deliserdang
Perampok sadis yang hampir membunuh driver taksi online di pintu tol Jalan Orde Baru, Kecamatan Sunggal, Deliserdang akhirnya berhasil diringkus.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Perampok sadis yang hampir membunuh driver taksi online di pintu tol Jalan Orde Baru, Kecamatan Sunggal, Deliserdang akhirnya berhasil diringkus.
Kepolisian menangkap satu dari tiga anggota perampok yang menusuk sopir taksi online tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak menuturkan kronologi kejadian terjadi Sabtu (14/8/2021) sekitar pukul 00.30 WIB, korban sopir taksi online MI (42) warga Kelurahan Sunggal Kecamatam, Medan Sunggal mendapatkan orderan melalui aplikasi online.
Baca juga: Baru Menikah 3 Bulan, Pasutri Nekat Begal Taksi Online, Ide dari si Istri, Suami: Itu Kesalahan Saya
"Selanjutnya korban menjemput penumpang tersebut di Jalan Binjai KM 12, yaitu tiga orang pelaku pria, dimana dua orang masuk ke dalam mobil korban sedangkan yang seorang lagi tidak ikut," ungkapnya.
Dimana tujuan dari orderan tersebut daerah seputaran pintu tol Jalan Orde Baru Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
Baca juga: Baru 3 Bulan Menikah, Pasangan Suami Istri Ini Lakukan Aksi Begal Taksi Online di Karawang
"Saat mendekat ke pintu Tol Semayang, salah seorang pelaku menunjukkan sebuah rumah dan mengatakan kepada korban itu adalah rumahnya sehingga korban harus berbalik arah dan memperlambat laju kendaraannya," bebernya
Budiman melanjutkan saat itu kedua pelaku langsung menikam korban beberapa kali di perut sehingga korban langsung keluar dari mobilnya untuk menyelamatkan diri.
Hingga akhirnya pingsan dan ditolong oleh warga sekitar.
"Sedangkan kedua pelaku langsung melarikan diri dengan membawa mobil berikut handphone korban," lanjut Budiman.
Kemudian, korban membuat laporan ke Polsek Sunggal Polrestabes Medan langsung melakukan olah TKP dan penyelidikan.
Baca juga: Kisah Sopir Taksi Online yang Membawa Pasien yang Ditolak 2 RS dan Meninggal di Dalam Mobil
"Kita melakukan koordinasi dengan jajaran Polda Sumut untuk melakukan pencegatan terhadap mobil korban," jelasnya.
Selanjutnya mobil korban diketahui sedang mengarah ke Rantauprapat, Labuhan Batu sehingga Tekab Polsek Sunggal segera melakukan pengejaran dan berhasil menemukan keberadaan para pelaku.
"Posisi terakhir, kita ketahui bahwa para pelaku berada di Rokan Hulu Riau sehingga kita berkoordinasi dengan Polsek Bagan Sinembah, untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka," ungkapnya.
Budiman menerangkan saat dilakukan penggerebekan, dua orang tersangka melarikan diri.
Sedangkan seorang tersangka berinisial MIA (26) warga Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Helvetia melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan.
"Pada hari Minggu, 15 Agustus sekitar pukul 10.30 WIB, tersangka MIA sudah berhasil kami amankan. Sehingga terpaksa kita lakukan tindakan tegas dan terukur di bagian kaki sebelah kanan," jelasnya.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Daihatsu Sigra dan dua bilah pisau yang digunakan menusuk korban.
"Sedangkan dua orang temannya, yang sudah diketahui identitasnya, masih kami kejar dan dimasukkan kedalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," tegasnya.
Budiman mengimbau agar kedua pelalku menyerahkan diri guna memperlancar proses penyidikan.
"Terhadap tersangka, kami persangkakan melanggar pasal 365 KUHP, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara," pungkasnya. (Victory Arrival Hutauruk/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Perampok Berpura-pura Jadi Penumpang di Sunggal, Tusuk Sopir Hingga Nyaris Tewas