Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rebut Senjata Aiptu Josmer Lalu Menembaknya, Yones Sempat Diikat Warga Usai Kejadian

Yones merebut senjata api yang sedang dibersihkan Aiptu Josmer Samsuardi Manurung dan menembakkan ke kepala korban hingga korban tewas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Rebut Senjata Aiptu Josmer Lalu Menembaknya, Yones Sempat Diikat Warga Usai Kejadian
Istimewa
Yones Siondihon Naibaho, penembak kepala anggota Polda Sumut Aiptu Josmer Samsuardi Manurung ditahan di sel Polsek Tanjungmorawa, Kamis (19/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sakit hati karena kerap dimarahi membuat Yones Siondihon Naibaho emosi hingga menembak Aiptu Josmer Samsuardi Manurung.

Yones merebut senjata api yang sedang dibersihkan Aiptu Josmer Samsuardi Manurung dan menembakkan ke kepala korban hingga korban Aiptu Josmer Samsuardi Manurung tewas.

Kini Yones masih diperiksan Polsek Tanjungmorawa.

Kapolsek Tanjungmorawa AKP Sawangin Manurung mengatakan, setelah sempat menangani kasus ini, akhirnya dilimpahkan ke Polresta Deliserdang.

AKP Sawangin Manurung mengatakan, motif Yones menemebak kepala anggota Polda Sumut itu lantaran sakit hati.

Selama bekerja dengan korban di peternakan bebek yang ada di tanah garapan eks PTPN II Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Yones mengaku kerap dimarahi.

"Dia sakit hati karena dimarahi. Korban ini kan punya usaha peternakan bebek, jadi bebeknya itu banyak yang mati," kata Sawangin, Kamis (19/8/2021).

Berita Rekomendasi

Lantaran indukan bebek banyak yang mati, hasil produksi telur di peternakan menurun drastis.

Josmer yang kesal beberapa kali mengingatkan Yones, agar memperhatikan pakan ternak dan kebersihan kandang.

Karena dimarahi, Yones sakit hati dan tersinggung.

Dia kemudian berniat memberi pelajaran pada korban.

Baca juga: Kisah Aiptu Sudardi Terobos Penyekatan Semarang Evakuasi Ibu Hamil Hendak Melahirkan

"Jadi begitu dia (Josmer) datang ke sana, sempat bersihkan pistolnya. Tapi dari belakang direbut pelaku dan langsung ditembakkannya," kata Sawangin.

Sementara itu, jasad korban sudah dievakuasi dari lokasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk dilakukan autopsi.

Menurut keterangan saksi mata, Yones ini masih memiliki hubungan kekerabatan dengan korban.

Atas dasar itu, pelaku dipercaya untuk menjaga usaha ternak bebek milik korban.

Sayangnya, kerja sama antar kerabat ini berakhir tragis.

Pelaku yang merupakan pekerja korban nekat menghabisi nyawa majikannya lantaran sakit hati dimarahi.

Kronologis

Informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian bermula saat Aiptu Josmer Samsuardi Manurung tengah membersihkan senjata api miliknya di kawasan perladangan Jalan Sultan Serdang, Gang Rotan, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

Tak lama kemudian datang lah Yones Siodihon Naibaho.

Aiptu Josmer Samsuardi Manurung tewas ditembak kerabatnya sendiri di lokasi tanah garapan, tempat usaha ternak bebek milik korban, Rabu (18/8/2021) malam.
Aiptu Josmer Samsuardi Manurung tewas ditembak kerabatnya sendiri di lokasi tanah garapan, tempat usaha ternak bebek milik korban, Rabu (18/8/2021) malam. (HO/Tribun Medan)

Tanpa alasan yang jelas, Yones langsung merebut senjata api milik Aiptu Josmer Samsuardi Manurung.

Yones kemudian menembakkan senjata api itu persis di kening korban, warga Jalan Kebun Sayur, Gang Melati, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa.

"Saat ini pelaku sudah diamankan. Untuk motifnya masih kami dalami," kata Kabid Humas Polda SUmut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (19/8/2021).

Hadi mengatakan, pihaknya belum bisa merinci lebih lanjut kejadian ini.

Hanya saja, informasi di lapangan, usai menembak Aiptu Josmer Samsuardi Manurung, pelaku sempat meminta tolong pada warga.

Pelaku warga Jalan Pelikan Raya, Kelurahan Tegal Sari Mandala 2, Kecamatan Medan Denai ini hendak membuang jenazah korban.

Saat itu, disebutkan pelaku masih memegang senjata api milik korban.

Namun warga lebih memilih untuk menangkap dan menyerahkan pelaku pada polisi.

Dalam peristiwa ini, petugas menyita delapan butir amunisi kaliber 9 mm, 1 magazine, 11 pcs kunci, sebuah tas sandang dan senjata api jenis revolver.

Jasad korban saat ini masih berada di rumah sakit.

Baca juga: Dikepung Polisi Tak Mau Menyerah, 2 Pencuri Bersenpi di OKU Timur Meringis saat Ditembak 

Menurut keterangan masyarakat, korban ditembak di lokasi peternakan bebek miliknya di tanah garapan PTPN II Jalan Tengah, Gang Rotan, Dusun XI, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Rabu (18/8/2021).

Saksi mengatakan, dia sempat mendengar suara letusan senjata api sebanyak satu kali.

"Pelaku ini saudara korban," kata saksi, enggan menyebutkan namanya.

Saksi mengatakan, pelaku selama ini dipercaya menjaga usaha ternak milik Aiptu Josmer Samsuardi Manurung.

Korban memiliki 700 ekor bebek.

Namun, saksi mengatakan selama ini dirinya tidak pernah mendengar ribut-ribut antara korban dan pelaku.

Pada Rabu (18/8/2021) kemarin, tiba-tiba saja pelaku merampas senjata api milik korban, dan menembakkannya ke arah kening korban hingga meninggal dunia.

Rumah Supriadi, warga Jalan Tengah, Gang Rotan, Dusun XI, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang yang dirusak pelaku pembunuhan anggota polisi, Kamis (19/8/2021). Supriadi sempat diancam karena tidak mau membantu pelaku membuang jenazah polisi yang ditembak Yones.
Rumah Supriadi, warga Jalan Tengah, Gang Rotan, Dusun XI, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang yang dirusak pelaku pembunuhan anggota polisi, Kamis (19/8/2021). Supriadi sempat diancam karena tidak mau membantu pelaku membuang jenazah polisi yang ditembak Yones. (Tribun Medan/Indra Gunawan Sipahutar)

Ancam Tetangga

Usai menembak kepala Aiptu Josmer Samsuardi Manurung, pelaku Yones ternyata sempat mengancam tetangganya, Supriadi (36) pada Rabu (18/8/2021) malam.

Rumah Supriadi berada di sekitar peternakan bebek (lokasi penembakan), di area tanah PTPN II Jalan Tengah, Gang Rotan, Dusun XI, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

"Pelaku ini alasannya mau ngantar abangnya (korban). Terus suami saya ke luar, dan pergi ke lokasi peternakan," kata Rosdiana (34), istri dari Supriadi, Kamis (19/8/2021).

Sesampainya di lokasi peternakan, Supriadi kaget.

Dia melihat Aiptu Josmer Samsuardi Manurung bersimbah darah dengan luka tembak di kepala.

Melihat kejadian itu, Supriadi bergegas pulang.

Namun Yones Siondihon Naibaho memaksa Supriadi untuk membantunya membuang jenazah korban.

"Suami saya tidak mau. Kemudian suami saya buru-buru pulang dan menutup pintu rapat-rapat," kata Rosdiana.

Karena kesal, Yones kemudian memecahkan kaca rumah Supriadi.

Supriadi, istri dan anak-anaknya ketakutan.

Mereka khawatir ditembak oleh Yones yang masih memegang senjata api milik korban.

Dalam kondisi ketakutan, Supriadi meminta tolong kepada temannya.

Setelah teman Supriadi datang, barulah mereka memanggil warga dan menangkap Yones.

Selanjutnya warga mengikat Yones dengan tali.(dra/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul INI WAJAH dan Sosok Penembak Kepala Anggota Polda Sumut, Kapolsek Ungkap Fakta Sebenarnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas